POPULAR STORIES

Masalah-Masalah Ini Sering Ditemukan Pada Electric Power Steering

Masalah-Masalah Ini Sering Ditemukan pada Electric Power Steering Electric Power Steering (Kabaroto/Kipli)

KabarOto.com - Fitur Electric Power Steering (EPS) semakin jamak digunakan pada mobil modern, mulai dari kelas entry level hinggal model premium.

Teknologi EPS tidak lagi menggunakan fluida sehingga hampir bebas perawatan dan ringkas secara mekanis. Namun jangan salah, piranti tersebut juga harus tetap diperhatikan agar tak timbul masalah-masalah seperti di bawah ini.

1. Aki dan Alternator Kurang Daya Listrik

"Tenaga EPS bersumber dari daya listrik yang diproduksi oleh aki dan alternator mobil. Ketika aki mobil bermasalah, bahkan sampai tekor atau soak, tenaga listrik yang dialirkan akan menjadi lemah dan bisa mengganggu motor EPS bila dibiarkan," jelas Nur Imansyah Tara selaku Aftersales Business Division Head Auto2000.

Ia bilang, distribusi daya listrik dari alternator mengambil alih tugas aki ketika mobil berjalan. Pastikan aki, alternator, dan sistem kelistrikan lain terkait dengan EPS selalu dalam kondisi prima dengan mengeceknya.

2. Gangguan pada Motor EPS

Motor EPS merupakan pengolah tenaga gerak yang berasal dari listrik untuk memutarkan steering shaft, sesuai pembacaan sensor sudut putar kemudi.

"Komponen utama ini terletak di bagian bawah mobil, maka pastikan pelindung air dan kotoran motor EPS dalam keadaan baik. Begitu air masuk ke dalam motor, maka setir akan terasa berat ketika di putar ke salah satu sisi. Termasuk risiko hubungan singkat arus listrik memicu karat di dalam motor EPS," imbuhnya.

Baca Juga: Setelah Wheel Alignment Setir Masih Belum Lurus? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

3. Gangguan pada Steering Rack

Steering rack merupakan komponen yang menyalurkan pergerakan dari motor EPS ke roda mobil. "Pastikan kondisi karet penutup di ujung kiri dan kanan steering rack tidak robek, supaya tidak terkontaminasi oleh kotoran yang dapat membuat pergerakan roda tidak bekerja dengan baik," tandas Iman.

4. Cross Joint Steering Shaft alami gangguan

Kerusakan pada komponen yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari motor EPS ke steering rack ini biasanya karena sambungan pada cross joint longgar, sehingga shaft oblak dan pergerakannnya tidak beraturan.

"Cara mendeteksi kerusakan komponen ini, dengarkan jika ada suara aneh dari belakang kemudi ketika setir dibelokkan," jelasnya.

Baca Juga: Balada Rack Steer Yang Makin Canggih Makin Rentan

5. Sensor EPS Tidak Bekerja

EPS umumnya bekerja sesuai dengan kondisi kendaraan yang dipantau oleh beberapa sensor. Biasanya elektrik power steering menggunakan dua sensor utama, yaitu torque sensor untuk membaca besar putaran mesin ke roda dan speed sensor untuk mengetahui kecepatan aktual mobil dan menyesuaikan bobot EPS. Jika kedua sensor ini malfungsi, EPS tidak akan akurat dalam beroperasi.

6. Gangguan pada Modul EPS

Modul EPS merupakan pengolah data dari sensor sudut putaran setir untuk memerintahkan proses kerja pada sistem EPS.

Selama dasbor tidak terendam air dan tidak terjadi korsleting, komponen ini kemungkinan kecil bermasalah karena posisi modul umumnya berada di dalam dasbor.