Deteksi Kerusakan Electric Power Steering, Cara dan Penyebabnya

Pradia Eggi
Pradia Eggi
Minggu, 12 Mei 2024
Deteksi Kerusakan Electric Power Steering, Cara dan Penyebabnya

Gaya berkendara juga menentukan kesehatan power steering pada mobil. (Foto: KabarOto)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Power steering adalah salah satu fitur penting yang mempermudah pengemudi dalam memutar setir mobil. Hampir semua mobil modern, termasuk yang terbaru pun memiliki fitur ini.

Pilihan Jenis Power Steering

Power steering terbagi menjadi dua jenis, yaitu hidraulik dan elektrik. Jika mobil menggunakan power steering elektrik, penting untuk memastikan tidak ada kerusakan agar tidak mengganggu kinerjanya.

Cara Mendeteksi Kerusakan Power Steering Elektrik

Untuk memastikan kemudi mobil tetap nyaman dan aman, ada beberapa cara untuk mendeteksi kerusakan pada Electric Power Steering (EPS).

Cara deteksi kerusakan Electric Power Steering

1. Putaran Setir dalam Kondisi Diam: Coba putar setir mobil ke kanan dan kiri saat mesin hidup untuk mengetahui apakah terasa berat.

2. Perhatikan Ketika Mengemudi: Amati apakah kemudi terasa berat saat berbelok atau berpindah jalur.

3. Perhatikan Ketidakstabilan dalam Kecepatan Tinggi: Pada kecepatan tinggi, perhatikan apakah kemudi terasa tidak stabil.

4. Perhatikan Lampu EPS: Jika lampu EPS menyala atau berkedip, itu bisa menjadi indikasi kerusakan yang perlu segera diperbaiki.

Baca Juga: Tips Merawat Head Unit Supaya Enggak Cepat Rusak

Penyebab Kerusakan Power Steering Elektrik

Kerusakan pada EPS dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Deteksi kerusakan Electric Power Steering

1. Pola Mengemudi yang Kurang Baik: Menerobos genangan air secara berlebihan dapat merusak komponen EPS karena letaknya yang rentan terhadap air.

2.Gangguan pada Sensor EPS: Sensor kecepatan dan sensor torsi yang tidak berfungsi dapat menyebabkan kerusakan pada EPS.

Baca Juga: Jangan Sembarang Pilih Filter Oli Mesin untuk Mobil, Ini 5 Tipsnya

3. Masalah pada Bagian Motor EPS: Masalah seperti air atau kotoran yang masuk ke motor EPS dapat menyebabkan korsleting atau karat.

4. Gangguan pada Steering Rack: Karet penutup steering rack yang sobek dapat mempengaruhi pergerakan roda mobil.

5. Gangguan pada Modul EPS: Korsleting atau air pada dashboard dapat merusak modul EPS.

6. Kurangnya Daya pada Aki dan Alternator: Masalah pada aki atau alternator dapat mengurangi tenaga listrik yang diperlukan oleh EPS.

7. Longgarnya Sambungan Cross Joint Steering: Longgarnya bagian cross joint steering dapat menyebabkan pergerakan shaft yang tidak stabil.

Baca Juga: 5 Tips Tersembunyi untuk Memperpanjang Umur Transmisi Mobil Matik

Tags:

#Tips Mobil #Power Steering Hidrolik #Electric Power Steering

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan