KabarOto.com - Permasalahan pada perangkat Electronic Control Unit (ECU) dalam membaca kerja mesin membuat Kawasaki Motors Amerika Serikat melakukan pengumuman penarikan 9.914 unit Kawasaki Z125 Pro.
Berdasarkan isi dokumen Kawasaki Motors untuk badan keselamatan jalan raya AS yakni NHTSA, mengatakan setingan timing ECU untuk injeksi motor tersebut tidak presisi. Dimana mesin berpotensi mati mendadak saat motor dipakai sehingga dapat membahayakan pengguna kendaraan.
Baca Juga:
- Tidak Mau Ketinggalan, SYM Trazer 200 Adventure Siap Meluncur
- Ini Gaji Pebalap di Akademi Valentino Rossi
Penarikan kembali dua varian Kawasaki Z125 Pro dan Z125 Pro KRT Edition ini terjadi untuk keluaran tahun 2017 dan 2018. Kawasaki mengklaim dari penarikan kembali unitnya ini belum terdapat korban, karena sudah terdeteksi terlebih dahulu.
Pemilik motor yang kendaraannya masuk dalam daftar penarikan akan segera di hubungi pihak dealer untuk melakukan penggantian.
Recall atau penarikan kembali produk Kawasaki bukan pertama kali terjadi, Agustus tahun lalu ‘versi mini Z1000’ tersebut juga ditarik karena oli shockbreaker belakang berpotensi bocor. Saat itu tercatat ada sedikitnya 1.282 unit motor yang terindikasi dan harus segera melapor.
Kebocoran disebabkan penggunaan oli yang tidak tepat saat proses manufaktur. Akibatnya perapat (seal) tidak mampu menahan oli dan menyebabkan kebocoran saat shock berkerja. Pada kasus yang fatal dikhawatirkan dapat meningkatkan faktor penyebab kecelakaan.
