POPULAR STORIES

Mau Membeli Mobil Tua? Begini Tips Memilihnya

Mau Membeli Mobil Tua? Begini Tips Memilihnya Mobil tua saat ini banyak diburu kolektor (Foto : KabarOto)

KabarOto.com - Mobil baru memang terus berkembang seiring berjalannya waktu, namun beberapa orang juga masih tertarik untuk kembali membeli mobil tua sebagai hobi, atau sekadar pengingat masa lalunya.

Namun jika Sobat KabarOto ingin membeli mobil tua, jangan hanya melihat tampilan yang sedap dipandang saja, tapi perlu juga diperhatikan beberapa hal lain, berikut tips memilih mobil tua.

1. Interior

Hal pertama yang perlu dilihat interior, diusahakan membeli mobil tua yang masih orisinil, jangan bekas retrim dan sebagainya.

"Jok, dasbor, konsol, door trim, dek belakang, dan lainnya wajib masih orisinil, dan lengkap. Kalo misalnya masih kurang stapi minor, dan bisa dicari, seperti asbak, konsol dan lainnya masih tidak masalah," ujar Andre Super OEM.

2. Exterior

Bagian eksterior juga usahakan masih lengkap dan utuh. Misalnya emblem, body moulding jika ada, lampu-lampu, pilar plastik dan lainnya. Cat bisa di-repaint ulang, tapi diprioritaskan masih orisinil belum repaint.

Apabila mobil pernah mengalami kecelakaan, periksa bagian tulang atau sasis mobil. Jika dianggap masih aman, mobil tersebut masih layak dibeli.

Baca Juga : Ini Tips Dari Suzuki Untuk Cuci Mobil Kesayangan Di Rumah

3. Hindari Bekas Modifikasi atau Kontes

Hal ini untuk menghindari mobil yang sudah tidak utuh, misalnya bodi asli dikustom, lalu kaki-kaki dimodifikasi agar lebih ceper dan sebagainya sehingga tidak nyaman. Serta misalnya interior di-retrim sehingga bahan aslinya sudah tidak ada dan sebagainya.

4. Pajak

Paling banyak bermasalah pada mobil tua adalah pajak. "Namanya mobil tua mayoritas pajak mati, hal ini wajar karena pasti banyak sudah lama tidak dipakai. Soal pajak tidak masalah mau mati berapa lama, yang penting surat lainnya lengkap," papar Andre.

Baca Juga : Mobil Ditinggal Selama Mudik Lebaran? Begini Tipsnya

5. Mesin

Soal mesin biasanya mobil tua tidak terlalu susah, yang paling penting bisa menyala dan berjalan dengan normal. "Untuk mesin nomor sekian, perbaikan mesin bisa dilakukan belakangan yang penting hidup dan berjalan normal lebih dahulu," jelasnya.

Berita Terkait

Berita Terkait