POPULAR STORIES

Maverick Vinales Optimis Yamaha Bisa Lebih Kompetitif Di MotoGP 2021

Maverick Vinales Optimis Yamaha Bisa Lebih Kompetitif di MotoGP 2021 Sumber Foto : Monster Energy Yamaha

KabarOto.com – Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales percaya diri bahwa tim pabrikan garpu tala ini bisa kompetitif dan berkembang.

Tim pabrikan Yamaha memutuskan merekrut Fabio Quartararo untuk mengisi kursi kosong Valntino Rossi, demi memberikan penyegaran. Namun, Yamaha tidak melepas The Doctor begitu saja dan menempatkan dirinya di Petronas SRT.

Baca Juga : Pihak Penyelenggara MotoGP Jamin Seri Pembuka Sesuai Rencana

Dengan kepergian VR46 membuat Vinales sedikit lega, walaupun dirinya merasa kehilangan sosok panutan dalam tim tersebut. Pembalap dengan julukan Top Gun itu kini bisa fokus membantu tim untuk pengembangan motor. Saat bersama Rossi, dirinya tidak pernah satu pendapat soal perbaikan YZR-M1.

YZR-M1 akan dikembangkan bersama Vinales dan Quartararo

Quartararo nantinya turut membantu pengembangan motor, membuat Vinales semakin yakin Yamaha akan menjadi tim yang lebih kompak dari sebelumnya.

“Bagi kami satu kesaatuan dalam tim sangatlah penting, karena dalam tiga tahun terakhir semua orang bekerja sendiri-sendiri. Kami belum bersatu, saya pikir Esteban Garcia, Lin Jarvis dan Maio Meregalli ingin membuat 20 atau 24 orang di dalam tim menjadi satu kesatuan. Menurut saya itu sangat penting untuk menjaga suasana nyaman dan mendapatkan arahan yang baik,” ungkap Maverick Vinales.

Baca Juga : Tim Pabrikan Yamaha MotoGP 2021 Meluncur, Begini Tampilannya

Gaya balap yang berbeda antara kedua pembalap tersebut membuat Yamaha harus bekerja dengan dua cara. Jika hanya mengikuti satu arahan, makan salah satu pembalap mereka tertinggal jauh.

Quartararo mengaku memiliki gaya balap yang berbeda dengan Vinales yang bisa membuatnya berbeda pendapat. Walaupun begitu, pembalap 21 tahun tersebut sepakat dengan ucapan Vinales dan siap untuk membantu tim untuk mengembangkan YZR-M1.

“Di Jerez, kami finis 1-2 di penghujung musim, kami selalu finis di posisi yang tidak jauh berbeda. Jika saya finis ketujuh maka dia ke delapan atau sebaliknya. Kami memiliki masalah yang sama dan kami akan saling mendorong ke arah yang sama yakni ke arah yang lebih baik,” tutup Quartararo.