KabarOto.com - Alih-alih memasukkan mobil dengan tenaga PHEV atau bahkan elektrik, Mazda tampaknya mengerti betul keinginan para petrolhead. Mazda All New CX-60 memboyong mesin e-Skyactiv G dengan kapasitas besar dan berturbo, serta tambahan M Hybrid Boost. Lalu apa itu M Hybrid Boost?
Sedikit kita bahas soal mesinya, mesin yang dipilih masuk ke Indonesia adalah paling maksimalnya dari versi bensin e-Skyactiv G, dengan konfigurasi 6 silinder berkapasitas 3.300 cc turbo dilengkapi M Hybrid Boost, tenaganya 280 dk pada 5.000 - 6.000 rpm, dan torsi 450 Nm pada 2.000 - 3.500 rpm.
Baca Juga : All New Mazda CX-60 Meluncur Di Indonesia, Gunakan Teknologi M-Hybrid
Sistem motor M Hybrid Boost berada di antara mesin dan transmisi 8 percepatannya. Sistem hybrid ini bekerja saat mobil berada di kecepatan rendah, sehingga pengemudi tidak memerlukan menginjak pedal gas dalam ketika pertama kali start. Motor tersebut memiliki daya 16 dk dan 153 Nm.
Lalu transmisi otomatis 8 percepatannya menggunakan kopling multi-pelat, dan generator inverter listrik terintegrasi guna menggantikan konverter hidrolik. Sekadar informasi posisi baterai All New Mazda CX-60 berada di bagian bawah jok penumpang depan. Kapasitas baterai cukup kecil yakni lithium-ion 0,33 kWh.
Baca Juga : Ternyata Ini, Asal Muasal Filosofi 'Jinba-Ittai' Milik Mazda
Baterai akan terisi ulang oleh putaran mesin saat deselerasi, atau bisa juga melalui pengereman regeneratif. Jika baterai sudah penuh, energi digunakan akan digunakan untuk menyalakan komponen kelistrikan di dalam mobil.
