KabarOto.com – Rumor tentang mesin rotary dari Mazda yang akan dihidupkan kembali, akhirnya menjadi kenyataan.
Kabarnya, Mazda akan memproduksi mesin rotary kembali bersamaan dengan debut mobil listrik pertama mereka. Di mana mesin rotary di Mazda MX-30 akan digunakan untuk perangkat range extender.
Jeff Guyton selaku presiden operasional Mazda Amerika Utara mengatakan, “Awalnya, Mazda MX-30 diproduksi hanya untuk pasar Jepang dan Eropa saja. Tapi, di Amerika sendiri produk ini akan memiliki terknologi hybrid.”
Baca Juga : Kanye West Beri Hadiah 5 Unit Mercedes-Maybach GLS Untuk Kim Kardashian
Nantinya, Mazda MX-30 sendiri akan ditawarkan dalam dua pilihan, yakni full electric dan plug-in hybrid yang akan dilengkapi mesin rotary.
Perlu diketahui, Mazda MX-30 bukanlah penerus dari roadster MX-5. Justru MX-30 merupakan bentuk lain dari platform yang juga digunakan Mazda3 dan CX-30. Desain MX-30 memiliki bentuk yang lebih tegap dengan pintu suicide di belakang, sama seperti milik RX-8.
Baca Juga : Bagaimana Kelanjutan Nissan GT-R R36? Ini Kata Nissan
Sementara itu, menurut pengujian WLTP Eropa, teknologi motor listrik pertama Mazda ini diklaim mampu menjangkau jarak hingga 199,5 km. oleh karena itu, Mazda MX-30 perlu dukungan range extender untuk meningkatkan jarak tempuhnya menjadi dua kali lipat dengan bantuan daya dari mesin rotary.
Mazda MX-30 akan dipasarkan di Jepang dengan skema mild-hybrid dengan mengandalkan mesin SkyActiv-G 2.000 cc milik Mazda3. Sedangkan, di Eropa Mazda MX-30 dipasarkan sebagai EV murni bertenaga listrik.
