POPULAR STORIES

Mazda MX-5 Racikan BBR, Maksimalkan Tenaga Tanpa Turbo

Mazda MX-5 Racikan BBR, Maksimalkan Tenaga Tanpa Turbo

KabarOto.com – Meningkatkan tenaga mesin mobil Naturally Aspirated memang merupakan suatu tantangan tersendiri. Banyak cara dapat dilakukan, misalnya saja mengganti sistem pembuangan, remapping ECU, dan sebagainya bila tetap mempertahankan kondisi NA.

Apabila mau lebih ekstrem dapat dilakukan penambahan turbocharger atau supercharger, tapi konsekuensinya tentu ada penggantian part karena transisi dari NA ke Forced Induction akan membutuhkan penyesuaian ulang berbagai komponen mesin.

Itulah yang dilakukan oleh tuner asal Inggris BBR kepada Mazda NC MX-5, projek untuk menaikkan tenaga roadster cantik tersebut dinamakan “Super 225”. Tujuannya ialah memaksimalkan tenaga tanpa menambahkan turbo ataupun supercharger.

Baca Juga : Tuner Rusia Buat Tampilan Lexus RX Dan NX Semakin Bengis

Ubahan dilakukan di beberapa sektor, misalnya saja penggunaan individual throttle body dengan diameter lebih besar yakni 45 mm. Lalu exhaust manifold konfigurasi 4-1, intake dan exhaust camshaft juga diganti dengan versi aftermarket yang sudah jadi satu dalam paket upgrade ini.

Tidak ada manipulasi ECU bawaan di sini, semua pengaturan dibiarkan dalam kondisi standar. Hanya saja di tailpipe dibuat lebih besar menggunakan pipa 3,5 inci.

“Tantangan utama untuk program pengembangan kami adalah mengoptimalkan sisi asupan engine dengan beralih ke sistem throttle independen, sambil mempertahankan sistem manajemen mesin Mazda Denso standar,” kata Neil McKay dari BBR.

Baca Juga : Daihatsu Copen Rasa GT-R R35, Lepas Status Mobil Imut

Hasilnya? Tenaga dari mesin berkapasitas 2.000 cc, 4 silindernya naik signifikan loh, sekitar 67 dk dan torsinya meningkat 48 Nm. Sehingga total output power menjadi 225 dk pada 7.550 rpm dan torsi 236 Nm pada 5.950 rpm.

Soal harga, jika mau pasang sendiri bisa dibanderol dengan 3.495 Euro atau sekitar Rp56 jutaan. Tidak mau repot? Bisa diaplikasikan oleh tim BBR dengan ongkos harga 4295 Euro atau setara Rp68,7 jutaan.