POPULAR STORIES

McLaren MP4/4, Pemegang Rekor Paling Dominan Selama Satu Musim

McLaren MP4/4, Pemegang Rekor Paling Dominan Selama Satu Musim Sumber: McLaren

KabarOto.com - Sebagai penggemar balapan Formula 1, tentu tahu dengan tim McLaren. Namun, saat ini nama besar McLaren seperti meredup sejalan dengan dominasi tim Mercedes-AMG Petronas dan Red Bull Racing Honda. Tetapi tahukah anda, jika McLaren juga pernah mendominasi balapan Formula 1 dan menjadi tim paling berpengaruh pada kompetisi dan perkembangan balapan Formula 1.

Adalah Bruce McLaren, pembalap asal Auckland, New Zealand yang membangun timnya sendiri. Ia sendiri merupakan pembalap F1 yang memulai debutnya pada 1959, bersama tim Cooper. Bruce terinspirasi membangun tim F1, setelah melihat Jack Brabham yang membangun tim sendiri.

Pada akhirnya mendirikan Bruce McLaren Motor Racing, memulai balapannya pada GP Monaco tahun 1966, tim yang kini berbasis di Woking, Inggris ini mengawali balapan F1 menggunakan mesin Ford DFV. Tragis, Bruce tewas dalam kecelakaan saat mengendarai M8 CanAm di Goodwood, Inggris pada 2 Juni 1970. Kemudian operasional tim McLaren pun diambil alih oleh Teddy Mayer dan Phil Kerr.

Baca juga: Williams FW14B, Paling Canggih Secara Teknis Dalam Kompetisi F1 1991-1992

Debut tim McLaren di GP Monaco 1966

Langsung lompat pembahasan McLaren MP4/4, mobil ini berkompetisi pada musim balap F1 1988. Dirancang oleh Steve Nichols dengan bantuan Gordon Murray. Tidak dipungkiri mobil ini mengambil basis dasar rancangan dari Brabham BT55, merupakan rancangan Gordon Murray semasa bergabung di Brabham pada 1986.

Musim 1988, McLaren membangun 6 mobil MP4/4. Terbuat dari bahan utama serat karbon dengan bantuan dari Hercules Aerospace.

Setelah sebelumnya menggunakan mesin Porrsche-TAG Turbo, dengan mesin ini meraih gelar juara dunia melalui Niki Lauda (1984) dan Alain Prost (1985 dan 1986). Pada musim 1988, McLaren beralih menggunakan mesin Honda, lengkapnya adalah Honda RA168E V6 Turbo Ganda berkapasitas 1.494 cc.

Tim teknis selama membangun MP4/4 begitu detail dan waktu terbatas mengerjakannya, karena soal aturan bahan bakar 150 liter untuk balapan dan musim balapan yang akan segera dimulai. Mesin RA168E dibuat khusus untuk mengurangi dorongan tekanan turbo dari 4,0 bar menjadi 2,5 bar, mampu menyemburkan tenaga sebesar 912 dk.

Sempat melakukan pengujian pra-musim 1988 di Sirkuit Imola, Italia selama seminggu sebelum balapan, akhirnya balapan pertama dilakoni MP4/4 di Brasil. Dengan talenta yang dimiliki pembalap Aryton Senna, berhasil menempatkan MP4/4 diposisi terdepan berbeda setengah detik dengan Nigel Mansell (Williams).

Karena MP4/4 adalah mobil baru, harus mengikuti peraturan keselamatan FISA. Aturan ini menetapkan bahwa kaki pengemudi berada di belakang garis as roda depan imajiner. Sementara tim yang menggunakan mobil dari musim sebelumnya, dapat terus menggunakan mobil tanpa mengikuti aturan FISA.