KabarOto.com - McLaren menunjukkan penampilan buruk sejauh musim 2023 berlangsung. Dari dua balapan yang sudah digelar, tim berwarna oranye itu belum mendapatkan poin sama sekali.
Lando Norris dan Oscar Piastri mengalami masalah keandalan pada balapan pembuka musim di Bahrain, sehingga keduanya gagal meraih poin, Piastri DNF dan Norris finis terakhir. Sementara di Arab Saudi, Piastri yang start dari posisi kedelapan harus merosot finis ke-15, sementara Norris ke-17.
Sejak MCL60 diluncurkan pada bulan Februari 2023 lalu, satu hal yang ditekankan adalah paket pembaruan besar direncanakan digunakan di Grand Prix Azerbaijan.
Baca Juga : Mercedes-AMG Petronas Tidak Malu Tiru Desain Red Bull Racing
"Dalam hal kelemahan mobil, kita berbicara tentang efisiensi aerodinamis. Bukan berarti ini berarti mobilnya lambat. Hanya saja, rasio antara downforce dan drag tidak sesuai yang kami inginkan. Itulah kelemahan utamanya," ujar Prinsipal McLaren F1, Andrea Stella.
Walau tidak dijelaskan peningkatan apa yang sedang dikembangkan, namun McLaren menargetkan bahwa mereka harus berada di empat besar. Berkaca dari musim lalu McLaren berhasil finis kelima di klasemen konstruktor, bersaing ketat dengan Alpine.
Baca Juga : Pameran Formula 1 Pertama Di Dunia Dibuka Di Spanyol
"Ini belum cukup untuk mencapai tujuan kami musim ini, yaitu menjadi mobil empat besar. Ini akan membutuhkan peningkatan di Baku dan kami membutuhkan beberapa peningkatan lagi setelah Baku yang sedang kami kerjakan," ucap.
Sekarang terowongan angin yang berada di Jerman saat ini sedang dikalibrasi, prosesnya memakan waktu beberapa bulan sebelum pengembangan mobil dapat dilakukan. Jika semua berjalan sesuai rencana, itu harus digunakan musim panas atau sekitar bulan Juni mendatang.
