POPULAR STORIES

'Meet And Greet' Komunitas VW, Wochenende Treffen 2023 Berhasil Digelar Di Komplek Parlemen

'Meet and Greet' Komunitas VW, Wochenende Treffen 2023 Berhasil Digelar di Komplek Parlemen Ketua IMI, Bambang Soesatyo serta Ketua Umum VW Indonesia ASSC Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna di 'meet and greet' Komunitas Volkswagen (VW), Wochenende Treffen 2023 (IMI)

KabarOto.com - Event 'meet and greet' Komunitas Volkswagen (VW), Wochenende Treffen 2023 berhasil digelar di Komplek Parlemen, Senayan pada Minggu (11/9) dan dibuka langsung oleh Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo serta Ketua Umum VW Indonesia ASSC Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna.

Acara ini digelar sebagai bagian event 'Road to Pecah Seribu VW, Indonesia Bersatu' dan diisi beragam kegiatan menarik. Antara lain, VW Profile and Product Presentation, Judge VW Workshop, Community Talk, Appreciation Award, Games and Prizes, The Best 10 Choices-VW Judges, serta VeeDub Gathering Party.

Baca Juga: Baru Diluncurkan, Beli VW T-Cross Di Situs Ini Dapat Cashback Rp7 Juta

"Sejak 30 tahun lalu, saya telah mencintai VW. Menjadi anggota Volkswagen Beatle Club (VBC) dengan nomor anggota VBC-111," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet.

Menurutnya, keberadaan VW di Indonesia memiliki sejarah panjang. Dari berbagai literatur mencatat, VW mulai masuk ke pasar otomotif Indonesia sekitar tahun 1952, di bawah naungan PT Piola sebagai agen tunggal dan importir VW yang eksis hingga tahun 1971. Sekitar tahun 1974, Indonesia sudah mampu memproduksi VW pertama yang diberi nama VW MITRA, berbasis T2 dengan mesin 1.600 cc.

"Membuktikan bahwa melalui otomotif, kita bisa mengetahui dan belajar banyak tentang perjalanan sejarah bangsa," ujar Bamsoet.

Turut hadir antara lain, Deputi GM VW Garuda Mataram Ahmad Badawi, Event Director Vee Dub Enterprises Setyanto Herlambang, serta selebritis Joe P Project.

Bamsoet menjelaskan, kehadiran VW Safari pada tahun 1977, membuat VW menjadi sangat populer di Indonesia. Terlebih pada saat itu, VW Safari menjadi mobil operasional para Camat di Indonesia. Sehingga VW Safari kemudian juga dikenal dengan VW Camat.

Baca Juga: VW T-Cross Sudah Dijual Di Indonesia, Buka Harga Rp488 Juta

Para pecinta VW di Indonesia kemudian semakin besar, hingga tergabung ke berbagai klub. Seperti Volkswagen Van Club (VVC) yang hadir sejak tahun 1981, Volkswagen Beetle Club (VBC) yang hadir sejak tahun 1982, serta kini ditambah Volkswagen Thing Club (VTC) yang diinisiasi oleh Bamsoet pada Juni 2023.

"Berbagai organisasi pecinta VW tersebut telah menjadi kekuatan sosial perekat ikatan kebangsaan. Hal ini tidak lepas dari spirit kebersamaan dan kultur organisasi yang keanggotaannya bersifat inklusif dan merangkul semua golongan. Serta senantiasa mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan, semangat solidaritas, brotherhood dan gotong royong," jelas Bamsoet.