POPULAR STORIES

Menanti Wuling Victory Hadir Di Indonesia

Menanti Wuling Victory Hadir di Indonesia

KabarOto.com - Wuling Victory sudah disiapkan oleh SAIC-GM-Wuling (SGMW) sebagai strategi menembus pasar global di kelas Multi Purpose Vehicle (MPV).

Sebelumnya untuk MPV, familiar di telinga konsumen Tanah Air sudah ada Confero dan Cortez dengan harga terjangkau. Harga murah memang menjadi kunci SGMW membuka pasar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Nah, Victory yang telah mengusung logo terbaru Wuling ini sempat menjadi pembicaraan hangat kemungkinan untuk memikat hati konsumen di Tanah Air dalam waktu dekat. Tapi sebelum tiba waktunya, Sobat KabarOto akan kami infokan apa saja keunggulannya.

Baca juga: Ford GT Heritage Edition, Perayaan 55 Tahun Menang Balapan 24 Jam

Kuantitas produksi yang dikejar serta sudah adanya basis produksi SAIC di Asia (Thailand dan Indonesia), memungkinkan Victory untuk diproduksi di salah satunya. Meskipun di Thailand adalah basis untuk MG.

Tak menutup kemungkinan juga, kemampuan fasilitas produksi yang besar di SGMW Indonesia, Victory bisa diproduksi di Kawasan Industri Cikarang. Apalagi SGMW Indonesia sudah dipercaya memproduksi Chevrolet Captiva untuk pasar ekspor.

Platform terbaru untuk MPV terbaru Wuling menembus global



Sayangnya beberapa informan KabarOto masih menutup rapat informasi berkenaan dengan kemungkinan Victory hadir dan diproduksi di Indonesia. Meski ada yang berharap mid-MPV bisa menjadi pengisi di harga terjangkau di kisaran Rp250-330 jutaan. Karena flagship Cortez sudah di angka Rp290 juta (On the Road Jakarta).

Tarikan garis Victory ini terbilang akrab bagi pemerhati SUV Wuling, yakni Almaz. Floating roof menjadi pilihan serta pemilihan DRL sejajar dengan logo di grille Wuling. Dan, lampu utama projector empat buah di tiap sisinya.

Pegangan pintu depan dan belakang sejajar dengan belt line dari arah lampu belakang ke arah kap mesin, sama seperti Almaz. Bila melihat Cortez dan Confero, pegangan pintu mengikuti curva belt line dari rumah roda depan.

Ruang kokpit resik, tak ditemui lagi logo lima berlian di lingkar kemudi

Perihal dimensinya disiapkan panjang 4.877 mm, lebar 1.880 mm, dan tinggi 1.702 mm. Sedangkan jarak sumburodanya 2.800 mm. Yup, lebih panjang sumburodanya 50 mm dari Cortez dan juga Almaz. SGMW memastikan Victory berbasis platform baru kendaraan masa depan.

Penumpang seperti berada di jok penerbangan first class



Kebutuhan akan kenyamanan daya angkut anggota keluarga dioptimal di kabin Victory. Ada enam tempat duduk di sana. Kabarnya bisa memilih mode captain seat untuk penumpamg baris kedua, seperti layaknya jok first class dioperasikan secara elektrik.

Kesan lapang berkat sunroof mendominasi atap



Meski tingginya kalah berbanding Cortez dan Almaz, Wuling memastikan tak berkesan sempit. Karena bagian atap bisa dibuka untuk lebih banyak cahaya masuk ke kabin.

Penataan dasbor sangat simpel, tak ditemui tombol yang merepotkan, lebih berkesan resik. Sepertinya semua tombol pengoperasian dipindahkan ke layar sentuh termasuk untuk navigasi.

Teknologi radar untuk berikan perlindungan di jalan raya

Sepertinya Victory sangat siap menghadapi masa depan kendaraan swa-kemudi untuk meminimalisir terjadinya insiden. Ada empat kamera terpasang serta enam rada sensor yang bersinergi dengan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Termasuk adanya Adaptive Cruise Control dan Autonomous Emergency Braking.

Baca juga: Test Drive All New Suzuki Jimny - Menggeber Pesolek di Dua Alam

Perlindungan penumpang di kabin, sudah disebar enam airbag bila terjadi insiden tabrakan. Selama berada di kabin, akan tetap terlindung dari polusi luar ruang. Karena sudah terintegrasi saringan udara kabin PM2.5 dan ion untuk mereduksi debu, virus dan bakteria lewat udara. Dipastikan sesuai dengan tingkat perlindungan N95.

Mesin empat silinder 1.5 turbocharger masih menjadi andalan untuk setiap mobil lansiran Wuling. Tapi ini tenaganya lebih besar, mencapi 145 dk dan ada pula tenaganya mencapai 174 dk.

Penghujung September nanti di Tiongkok mobil ini sudah bisa ditemui melantai di diler. Semoga saja tak perlu menunggu lama Victory ini bisa menjadi MPV andalan konsumen Indonesia.