KabarOto.com – Beberapa waktu lalu KabarOto sudah pernah membahas mobil produksi masal terberat di dunia. Sekarang giliran mobil paling ringan di dunia, mobil apakah itu? LCGC? Bukan, jawabannya adalah LCC Rocket.
Mobil buatan pabrikan Light Car Company (LCC) pertama kali dicetuskan oleh Gordon Murray dan Chris Craft pada 1991. LCC Rocket didesain oleh Murray sendiri dan mengalami masa produksi mulai 1992 hingga 1998. Selama masa produksinya, mereka berhasil membuat sekitar 55 unit mobil.
Mobil LCC Rocket memiliki dimensi panjang 3.518 mm, wheelbase 2.413 mm, lebar 1.600 mm, tinggi 914 mm, dan ground clearance 110 mm. Dengan bobot hanya 385 kg, serta hanya bisa dinaiki oleh satu penumpang.
Baca Juga : Mobil Terberat Di Dunia Bukan SUV, Tapi Limousine Ini!
Sebagai perbandingan, Honda Brio yang bodinya sudah kompak memiliki berat 920 kg. Itu artinya bobot LCC Rocket kurang dari setengahnya.
Bobot enteng didapat karena menggunakan sasis tubular stainless steel, dengan bodi terbuat dari fiber glass. Serta peleknya didukung oleh OZ berbahan alumunium ukuran 15 inci lebar 6, dibalut ban Michelin Pilot HX MXV3 ukuran 195/50 R15.
Baca Juga : Audi R8 Ini Hanya Bertransmisi Manual 6 Percepatan, Jangan Dilawan!
Berbekal mesin dari Yamaha, memiliki kapasitas 1.000 cc dengan pendinginan udara, yang bisa digeber sampai 10.500 rpm, konfigurasi mesin tengah. Memiliki pilihan output tenaga yakni 143 dk atau 165 dk, dan torsi puncak 104 Nm.
Disambungkan ke transmisi manual sequential pilihan lima atau enam percepatan, disalurkan ke roda belakang. Menghasilkan akselerasi ke 100 kpj hanya 4,4 detik dengan kecepatan maksimal 230 kpj.
Di bagian dalam, jangan harap ada layar sentuh, speaker dan sebagainya. Hanya ada satu tempat duduk dengan sabuk pengaman ala mobil balap, quick release steering wheel demi memudahkan akses keluar masuk.
Spidometer yang menunjukkan keterangan kecepatan, RPM, odometer, dan indikator suhu. Ada lampu indikator untuk keterangan bahan bakar, lampu, sein, dan posisi netral. Terdapat tuas persneling di bagian kanan, lalu tuas ratio gir di samping speedometer.
