KabarOto.com - Vespa World Days 2022 Bali memang menyuguhkan berbagai macam pemandangan unik yang jarang terlihat di jalanan setiap harinya.
Perayaan tersebut bisa disebut hari besarnya Vespitis atau skuteris dari seluruh penjuru dunia untuk berkumpul dan bersilaturahmi satu sama lain.
Wajar saja, jika ada unit Vespa langka yang tiba-tiba muncul ke permukaan untuk dipamerkan di khayalak umum, mengingat Indonesia jadi negara pertama di luar Eropa yang menggelar perayaan ini pekan lalu.
Contohnya, penampakan Vespa tertua yang dipamerkan di museum Vespa, Bali Collection, ITDC, Nusa Dua, Bali.
Bernama Vespa Bacchetta atau V1T, menurut Bambang Priambodo selaku kurator museum Vespa tersebut, Vespa ini lahir di tahun 1949.
Baca juga: Ini Kawasan Yang Asyik Untuk Riding Pasca Vespa World Days 2022 Bali
"Kita menampilkan Vespa yang paling tua hingga yang terbaru, semuanya asli milik orang Indonesia," ujarnya ketika diwawancarai KabarOto.
Diketahui, Vespa Bacchetta ini lahir dengan konstruksi wide frame khas tahun 1960-an kebawah, dengan ground clearance yang relatif lebih rendah dan 'dada' yang lebih lebar dibandingkan varian large frame atau small frame.
Hal lain yang bisa dibedakan dari Vespa tersebut adalah spidometer bulat yang terpasang di tengah stang tanpa tutup layaknya era 1950-an keatas, box dibawah jok yang menjadi tempat karburator dan tepong kanan dengan posisi kipas atau magnet yang terbuka.
Baca juga: Unik! Vespa Terbuat Dari Tembaga Ini Dijual Rp1 Miliar
Posisi lampu utamanya pun unik, ada di bagian sepatbor depan. Mirip Vespa tipe V30/31 dan VN, namun jika diperhatikan secara detail, bentuk stangnya berbeda, terutama bagian tengah dan tak ada spidometer untuk Vespa V30/31 dan VN.
Adapun yang unik adalah sistem perpindahan transmisinya, yakni menggunakan batang besi bukan kabel seperti Vespa pada umumnya. Tahun 1948, Bacchetta belum dilengkapi spidometer, baru di tahun 1949 skuter tersebut sudah memiliki spidometer sebagai piranti standarnya.
"Sebenarnya ada lagi yang lebih tua, Vespa 98 atau seri 0 tahun 1946, namun karena satu dan lain hal, akhirnya pengirimannya pun ditunda dan tidak jadi dipajang di museum Vespa," tutupnya. Wah, sayang sekali ya!
