KabarOto.com – Siapa yang tak kenal dengan nama Honda HR-V? mungkin banyak orang yang baru mengenal mobil SUV ini pada tahun 2015 atau 2016. Namun, apakah kalian tahu kalau mobil tersebut ternyata sudah generasi kedua dari HR-V loh.
Asiknya, Honda HR-V generasi kedua ini sudah mobil CKD atau dirakit di Indonesia. Jadi populasinya cukup banyak dan mudah didapat. Berbeda cerita dengan HR-V generasi pertama, yang pada zamannya masih didatangkan dari pabrikan luar negeri secara utuh atau CBU. Lalu seperti apa bentuk generasi pertama mobil SUV Honda itu?
Baca juga : Profil Honda HR-V Dan HR-V Prestige 2018
Pertama, kita harus mengetahui dulu kepanjangan dari HR-V yaitu Hi-rider Revolutionary Vehicle, seiring berjalannya waktu singkatan itu berganti menjadi Hip and Smart Runabout Vehicle, yang di produksi antara tahun 1998 - 2006.
Untuk generasi pertama HR-V ini, mungkin bukan selera beberapa orang. Sebab memiliki desain yang cukup unik dan nyeleneh di zamannya. Bentuk bodi yang pipih dengan ground clearance yang tinggi menjadi ciri khas generasi pertama ini. Lalu keunikan ada pada desain bodinya yang memadukan bentuk kotak dan mengkurva.
Bentuk mengkurva bisa kita lihat pada bagian depan, lampu utama kristal multireflektor yang memiliki 2 buah bulatan membuat bentuknya jadi cukup unik dari HR-V ini. Lalu bagian grilnya dibuat lubang tipis selayaknya Honda seangkatan, dan logo “H” masih ditempel pada kap mesin. Desain bumper yang sederhana tanpa fog lamp juga tidak membuat tampilan mobil ini jadi jelek, malah terlihat lebih bersih. Dipermanis lagi dengan airdam untuk suplai udara ke radiator serta aksen underguard sewarna bodi. Sementara itu, fog lamp baru disematkan pada varian facelift-nya.
Baca juga : Widih, Facelift HR-V Menggunakan Mesin Hybrid Nih
Perlu diketahui, HR-V berkode GH ini memiliki beberapa varian, yaitu GH1 dan GH2 dengan 3 pintu. Kode tersebut juga menunjukkan kode penggerak roda depan untuk GH1, dan GH2 merupakan penggerak AWD. Sementara untuk GH3 dan GH4 adalah versi 5 pintunya. GH3 adalah penggerak RWD, dan GH4 adalah penggerak AWD.
Dari sampingnya, sisi unik mobil ini terlihat jelas dari bodinya yang pipih tetapi tinggi. Desain garis bodinya juga panjang dan tegas dari fender depan hingga bagian belakang. Overfendernya juga membuat kesan gagah mobil ini terlihat kental. Yang unik justru ada pada roof rail dari HR-V GH ini, kenapa? Karena desain roof rail-nya dibuat menyatu dengan spoiler belakang dan menghasilkan desain unik hingga masa sekarang.
Desain belakang terdapat lampu rem vertikal yang desainnya mirip dengan kepunyaan CR-V lama, lalu model bodi belakang dibuat sangat sederhana dengan kaca belakang besar dan garis desain mengotak. Memang untuk mobil tahun 2000-an awal belum ada ubahan lekukan ekstrem seperti sekarang, namun desain ini dirasa cukup long lasting.
Jantung mekanis mobil ini sempat mendapat 2 mesin berbeda yaitu 1.600 cc D16A 4 silinder segaris SOHC, yang bertenaga 105 dk dan torsi maksimal 138 Nm, dan mesin 1.600 cc D16W VTEC SOHC, yang bertenaga 125 dk, dengan torsi maksimum 142 Nm. Sementara transmisinya menggunakan jenis otomatis Honda Multimatic S, dan manual dengan 5 percepatan.
Pada masanya, mobil ini memiliki fitur yang lengkap, misalnya saja electric power window, driving mode, hingga electric retract spion. Serta fitur keamanannya juga sudah mengusung dual SRS Airbag, rem ABS, dan EBD sebagai standar. Soal harga, HR-V GH ini bisa dibilang cukup stabil untuk mobil berumur 1 dekade lebih, yaitu dikisaran Rp 100 juta lebih loh, tergantung kondisi, makin bagus makin mahal.
Bagaimana menurut kalian HR-V dengan kode bodi GH ini? lebih keren dulu atau sekarang?
