POPULAR STORIES

Mercedes-Benz 300 SL Jadi Mobil Sport Tersukses Di Eranya

Mercedes-Benz 300 SL jadi Mobil Sport Tersukses di Eranya

KabarOto.com - Mercedes-Benz 300 SL merupakan salah satu mobil sport kebanggan dari pabrikan asal Jerman tersebut. Menjelma menjadi mobil kompetisi yang sangat sukses dan berhasil membentuk tradisi mobil sport khas Mercedes-Benz SL.

12 Maret 1953 merupakan waktu di mana Mercedes-Benz meluncurkan mobil sport balap 300 SL yang spektakuler. Sejak saat itulah seri SL menjelma menjadi mobil sport hingga saat ini, dan telah beradaptasi desain mengikuti perkembangan zaman.

Baca juga: Mercedes-Benz SL, Dari Masa Ke Masa Selama 69 Tahun

Hamparan jalan tol di dekat Stuttgart menjadi panggung presentasi Mercedes-Benz 300 SL (W 194) pada 12 Maret 1952. Dua hari sebelumnya, kantor pers merek Stuttgart sempat heboh saat mengeluarkan undangan kepada wartawan terpilih.

Ini bukan sekadar pertanyaan tentang mobil sport Mercedes-Benz 300 SL (Super-Light) baru melakukan test drive di depan umum untuk pertama kalinya. Ini adalah pernyataan yang jelas bahwa merek tersebut kembali ke motorsport, seperti yang dinyatakan dalam siaran pers menyebutkan tiga 300 SL telah didaftarkan untuk balapan jalan raya Italia yang terkenal, Mille Miglia. Balapan tersebut diadakan pada tanggal 3 dan 4 Mei 1952.

Desain mobil ini dibuat dinamis dengan pintu gullwing, namun tanpa pintu besar sebagai akses masuk kabin. Belakangan, barulah Mercedes-Benz 300 SL memiliki akses pintu masuk yang layak.

Apa yang benar-benar baru?

Adalah struktur yang tersembunyi di bawah bodi dan terbuat dari lembaran aluminium-magnesium tipis. Ini adalah roll cage, yang dikembangkan oleh Rudolf Uhlenhaut khusus untuk mobil sport balap ini dan berbobot 50 kg. Terbuat dari tabung tipis yang hanya dikenakan kompresi dan ketegangan. Desain rangka inilah yang secara teknis diperlukan untuk memasang pintu gullwing ke atap.

Baca juga: Edan! Mercedes-Benz 300 SL Gullwing 1957 Terjual Rp17,2 Miliar

Dapur pacunya mengandalkan mesin M 194 berkonfigurasi 6 silinder 3.000 cc yang dikawinkan dengan transmisi manual 4 kecepatan. Mampu memuntahkan tenaga sebesar 168 dk pada 5.200 rpm, sedangkan torsinya sebesar 256 Nm pada 4.200 rpm. Mesin M 194 ini merupakan pengembangan dari M 186, ini adalah mesin empat langkah dengan tiga karburator Solex dan dua katup per silinder.

Pada saat ambil bagian Mille Miglia, Mercedes-Benz mengambil tempat kedua dan keempat dengan 300 SL di balapan pertama. Dari lima balapan pertama yang diikuti, sabet empat kemenangan. Yakni di Mille Miglia, 24 Hours of Le Mans, balapan Sports Car di Bern dan Nurburgring. Balapan terakhir dari 300 SL adalah Carrera Panamericana 1952 ketiga di Meksiko. Karl Kling/Hans Klenk dan Hermann Lang/Erwin Grupp meraih kemenangan satu-dua yang legendaris.

Untuk tahun 1953, model penerus mobil sport balap 300 SL yang sangat sukses dikembangkan, W 194/11. Itu dijuluki Hobel (pesawat tukang kayu) karena desain depannya yang khas. Namun, mobil itu tidak pernah diikutsertakan dalam perlombaan. Sejak tahun 1954, Mercedes-Benz memutuskan untuk berkompetisi di Kejuaraan Dunia Formula Satu dan berkonsentrasi mengembangkan mobil balap W 196 R.