KabarOto.com - Menghadirkan kendaraan komersial yang makin efisien dalam penggunaan bahan bakar, Mercedes-Benz Trucks bersiap menghadirkan mesin generasi ketiga OM 471 heavy-duty untuk para pebisnis.
Optimalisasi di mesin OM 471 heavy-duty tersebut diklaim meliputi konsumsi bahan bakar lebih irit 4% dari pendahulunya. Kemudian pengembangan terbaru untuk sistem pengolahan emisi gas buang. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi standar emisi Euro VIe.
Kinerja turbocharger juga telah disempurnakan agar bisa irit bahan bakar, namun suguhan performa tetap bisa diandalkan. Inovasi lain adalah geometri piston, desain nozzle injection dan parameter kepala silinder juga telah direvisi. Hal tersebut guna mengimbangi kompresi di enam kubah ruang bakar yang telah mencapai 20,3:1, dari sebelumnya hanya 18,3:1. Puncak tekanan pengapian juga mencapai 250 bar.
Oh iya, para ahli di Mercedes-Benz Truck telah membuat sendiri dua macam turbocharger sesuai kebutuhan konsumennya. Bagi yang ingin efisien dan seringnya kendaraan melaju konstan jarak jauh bisa memilih tenaga 476 dk.
Sedangkan untuk turbocharger kedua didesain untuk performa tinggi dan engine braking force yang memang dibutuhkan di pertambangan dan sektor konstruksi. Tendangan tenaganya mencapai 530 dk. Bila dibandingkan mesin sebelumnya terdapat peningkatan performa 3,5 %.
Baca juga: Scania dan UD Trucks Luncurkan Kendaraan Komersial dengan 5 Keunggulan
“Semua inovasi di mesin generasi terbaru ini untuk menekan Total Cost of Ownership (TCO) agar berkendara lebih irit bahan bakar, biaya operasional rendah dan tetap andal tanpa mengorbankan performa, lebih enak dibawa dan nyaman,” ujar Christoph Mertens, Project Manager for the new engine at Daimler Truck.
Sedianya OM 471 akan diinstal di Mercedes-Benz Actros dan Mercedes-Benz Arocs. Sudah bisa dipesan dan tersedia mulai Oktober mendatang.
