POPULAR STORIES

Meski Bentuknya Kecil, Komponen Ini Sangat Penting Untuk Sepeda Motor

Meski Bentuknya Kecil, Komponen Ini Sangat Penting untuk Sepeda Motor

KabarOto.com - Sepeda motor memiliki banyak bagian komponen penting, salah satunya adalah sistem kelistrikan. Di sistem kelistrikan ini, dilengkapi juga dengan komponen pengaman untuk menghindari korsleting. Komponen tersebut adalah Fuse atau dalam bahasa sehari-hari sering disebut dengan sekring.

Meski ukurannya kecil, namun sekring memiliki fungsi yang besar di sepeda motor. Salah satunya memutus arus listrik berlebih, atau memutuskan aliran listrik jika terjadi konsleting atau hubungan pendek, yang bisa menyebabkan kebakaran atau kerusakan.

Baca Juga: Tahun 2030 Jumlah Motor Listrik Di Indonesia Mencapai 13 Juta Unit

Sub Dept Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman mengatakan, terputusnya aliran listrik, akan manghilangkan atau menurunkan potensi terjadinya kerusakan yang lebih parah. "Kerusakan di komponen kelistrikan maupun kabel-kabel dan lainnya," terang Ade.

Sekring model tancap

Bentuk sekring yang digunakan dalam sepeda motor ada dua jenis, yaitu Tabung (Tube Fuse) dan Sekring tancap (Fuse Blade).

1. Sekring Tabung (Tube Fuse)
Sekring tabung banyak digunakan pada mobil dan motor lawas. Sekring ini memudahkan pengendara atau mekanik melihat kondisi, putus atau tidak. Karena kawat pengamannya terbungkus oleh tabung kaca bening. “Tapi model ini membutuhkan tempat penyimpanan yang agak besar, maka di dalam kendaraan modern, jenis sekring ini sudah jarang ditemui,” jelas Ade.

2. Sekring Tancap (Fuse Blade)
Jenis sikring ini banyak digunakan pada kendaraan modern. Dinamakan sikring tancap karena pemasangannya dengan cara ditancapkan. Sekring tancap memiliki berbagai warna yang berbeda sesuai dengan kapasitasnya. Berikut warna sekring tancap sesuai dengan spesifikasinya:

Sekring Tabung

- Oranye - 5 Ampere (A)
- Merah - 10A
- Biru - 15A
- Kuning - 20A
- Bening atau ungu - 25A
- Hijau - 30A

Cara memeriksa kondisi sekring ini sangat mudah, tidak berbeda jauh dengan pemeriksaan sekring jenis tabung, yaitu dengan cara melihat hubungan kawat di dalam sekring tersebut dari samping, jika hubungan kawat bagus bisa disimpulkan kondisi sekring tersebut bagus.

Baca Juga: Kemenhub Dorong Pemerintah Daerah Gunakan Kendaraan Listrik Untuk Kegiatan Dinas

Tetapi untuk memastikannya alangkah lebih baik jika dipastikan dengan diukur kontinuitas antar kakinya menggunakan avo meter. Sementara jika hubungan kawatnya terlihat sudah terkoyak / terputus, bisa dipastikan sekring tersebut sudah rusak.