POPULAR STORIES

Mitsubishi Evo Ini Jadi Jawara BlackAuto Dyno Test

Mitsubishi Evo Ini Jadi Jawara BlackAuto Dyno Test [Ahs/timBX/daniel sirait]

KabarOto.com - 3 supercar Jepang Nissan GTR Nissan R35, Mitsubishi Evolution IV dan Toyota Hilux Biturbo bertarung sengit diatas mesin dyno. Mr.Todd dari Main Dynolog juga didaulat untuk mengemudikan semua mobil peserta diatas mesin dyno.

Setelah terjadi pemecahan record di BlackAuto Dyno Test, Todd mengaku ini sebagai momen yang cukup bagus."Banyak angka (tenaga) yang dihasilkan mobil peserta. Pemecahan record ini cukup baik, setiap mobil saya bejek throttle ecara baik dan mesinnya juga proper untuk menghasilkan tenaga yang besar," buka Mr. Todd yang menilai GTR dan Evolution yang cukup impresive.

Todd cukup menyukai generasi EVO dan GTR, apalagi EVO IV yang memecahkan record hingga 797,5 whp. Record sebelumnya tercatat untuk 749,5 dk yang dihasilkan dari EVO 8 dari tim BKRT.

Menurut sang owner Evo IV, Sigit yang juga pembalap drag race, mengaku mobil miliknya benar-benar baru jadi dari Sektor ECU, mesin dan girbox dan kaki-kaki. Untuk bagian mesin sudah memenuhi spek kompetisi. Mesin Tomei, girbox dog box, shifter squential, dan turbo. Sigit mempersiapkan untuk kompetisi drag secara penuh 4 seri pada 2020 di kelas FFA. EVO IV miliknya dibangun satu tahun lebih.

Baca Juga: BlackAuto Battle Warm Up 2019 Sambangi Jakarta

"Alhamdulillah, senang sekali memecahkan record. Dalam pribadi kita, tidak ada saling kalah mengalahkan. Kita sadar ini mobil track, namun kita beradu dengan mobil daily seperti R35. Cukup gembira dengan hasilnya, diluarekspektasi, hanya perlu pengujian traksi di sirkuit dan catatan waktu juga lebih baik," ujar kakak dari adik yang juga hobi mobil.

Yudistira dari bengkel engine plus menjelaskan pengalamannya membangun Mitsubishi Evo. "Mesin EVO ini sebenarnya adalah crack engine dari Tomei. Namun masih kita sempurnakan lagi, sehingga menghasilkan tenaga lebih besar," ujarnya.

"Mesin ini dibangun oleh brand Tomei dengan tipe mesin Genesis. Terbilang rare di Indonesia, saya pesan dengan email," tutup pria berkacamata itu.