KabarOto.com – Saat presentasi rencana bisnis jangka menengah tiga tahun dari fisikal 2020 hingga 2022, Mitsubishi Motors Corporation berencana menjalankan beberapa strategi. Salah satunya adalah meluncurkan Mitsubishi Xpander Hybrid (HEV) pada 2023.
Rencana yang pertama adalah memusatkan sumber daya manajemen pada wilayah inti. Jika ditranslasi dalam langkah bisnis, menjadi rasionalisasi (penghematan) biaya dan peningkatan profitabilitas.
Baca Juga : Lamborghini Essenza SCV12 Berbekal V12 Paling Buas
Lebih lanjut, ide usaha dagang didasarkan pada reformasi struktural yang secara signifikan yang diklaim mampu mengurangi biaya tetap. Salah satunya dengan optimalisasi kapasitas produksi serta strategi teknologi produk.
MMC sendiri memutuskan rencana ini akan berada di kawasan ASEAN, karena dianggap tempat yang paling kompetitif. Dan perusahaan pun berencana meningkatkan profit dengan memproduksi lebih banyak mobil berteknologi PHEV, termasuk HEV untuk Xpander dan mobil berpenggerak 4WD.
Adanya strategi tersebut, Mitsubishi ingin meningkatkan pangsa pasar di ASEAN sebesar 11 persen dan mengurangi biaya tetap sebedar 20% atau lebih.
Baca juga: Wah, New Land Rover Defender Bakal Dikenalkan Secara Online untuk Asia
Selain rencana tersebut, MMC juga akan memanfaatkan hubungan mitra aliansi Renault Nissan Mitsubishi yang kemudian meluncurkan mobil rama lingkungan, yakni Xpander Hybrid.
Chief Executive Officer at Mitsubishi Motors Corp mengatakan akan mengubah strategi kami dari ekspansif, kini lebih selektif dan terkonsentrasi. Pertama, akan menyelesaikan reformasi struktural perusahaan dan semakin memperkuat bidang kompetitif Mitsubishi.
"Demi membangun struktur perusahaan yang berorientasi pada laba selama periode jangka menengah ini,” sahutnya.
Soal produk baru, MMC juga mempersiapkan beberapa model yang siap diluncurkan di kawasan ASEAN, seperti Mitsubishi Triton baru, Xpander hybrid. Kemudian menyusul Pajero Sport dan dua model baru yang belum bisa terkonfirmasi.
