KabarOto.com - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menegaskan bahwa hadirnya sistem tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan mewujudkan perubahan sistem pembayaran di dalam tol. Dari yang dulunya tunai, non tunai menggunakan e-Toll, dan selanjutnya menerapkan sistem cashless tanpa sentuh.
"Sehingga dengan adanya langkah ini kita membawa jaringan jalan tol yang ada maupun terus bertambah dalam mendukung sistem logistik yang efisien dan berdaya saing dengan sentuhan teknologi untuk menjaga mutu maupun kualitas lingkungan," ujar Danang Parikesit.
Baca Juga: Uji Coba Perdana MLFF 1 Juni 2023, Tak Dilakukan Di Ruas Tol Jakarta
Danang mengatakan, hingga saat ini total jaringan jalan tol di Indonesia telah mencapai 2.578 Km dan nantinya tantangan pembangunan jalan tol di Indonesia akan terus bertambah. Sehingga, pemerintah masih memiliki 3 strategi pokok yakni Transformasi, Inovasi, serta Modernisasi.
Salah satu aspek modernisasinya adalah user experience dengan 4 juta transaksi perhari di gerbang tol melalui sistem tapping. Hal ini tentu akan memberikan kelambatan transaksi yang menyebabkan kemacetan.
Sehingga, Melalui upaya inovasi teknologi yang semakin modern ini akan menghemat bahan bakar dan menjaga lingkungan yang lebih baik sehingga mengurangi dampak perubahan iklim yang signifikan.
"Dan tentunya waktu tempuh berkendara semakin cepat dan efisien," kata Danang.
Danang mengharapkan dengan melibatkan para narasumber yang handal ini dapat menerima berbagai masukan mengenai sistem MLFF melalui literasi teknologi semakin lebih baik yang akan dikenalkan di tahun 2023. Selain itu masyarakat juga mendapatkan jaringan jalan tol yang lebih baik dan manfaat lebih besar dari kehadiran jalan tol.
