KabarOto.com - Pebalap Moto2 yang baru saja promosi ke MotoGP, Franco Morbidelli, pasrah karena tak lagi diberikan ilmu oleh Valentino Rossi. Padahal, Morbidelli merupakan murid Rossi dan sama-sama berasal dari Italia.
Morbidelli merupakan salah satu lulusan sekolah balap milik Rossi, VR46 Academy. Dia tampil sebagai juara Moto2 2017 setelah mengumpulkan 308 poin bersama Tim Kalex.
Baca Juga:
- Jorge Lorenzo Buka Pintu Kembali ke Movistar Yamaha
- Jorge Lorenzo Pede Jadi Juara di MotoGP Inggris
- Lorenzo: Marquez Tertekan Menjelang MotoGP Valencia
Tampil gemilang di Moto2 mengantar Morbidelli promosi ke MotoGP. Pebalap berusia 22 tahun itu bergabung bersama tim Marc VDS Honda. Sebagai seorang debutan, Morbidelli tidak terlalu mengharapkan banyak hal, termasuk pesan yang akan diterimanya dari Valentino Rossi.
"Saya sudah mengenalnya sejak saya berusia 13 tahun, sejak saat itu saya berlatih dengannya dan dia banyak mengajari saya sejauh ini," tutur Morbidelli seperti dilansir Crash, Jumat (15/12/2017).
"Sekarang kami akan menjadi saingan dan pasti dia akan membiarkan saya pergi sendiri dan dia akan melihat saya," dia menambahkan.
Morbidelli memulai karier balapnya di Moto2 pada musim 2014. Kala itu, dia hanya mampu mengakhiri musim dengan berada di posisi kesebelas klasemen akhir pebalap. Namun setelahnya, performanya terus mengalami peningkatan.
Pada musim 2015, Morbidelli menempati posisi kesepuluh klasemen akhir pebalap. Semusim setelahnya, dia berada di urutan keempat dan akhirnya pada musim 2017 dia mampu tampil sebagai juara. Berkaca dari hal itu, Morbidelli tak banyak berharap pada musim perdananya di MotoGP.
"Saya harus belajar dari Valentino, karena dia tidak akan menjelaskannya kepada saya seperti sebelumnya. Saya akan melakukan hal yang sama," sambung Morbidelli.
"Ini akan menjadi tahun pertama, dan kami harus memperbaiki dan belajar selama kejuaraan. Saya masih belum tahu apa hasilnya, setelah empat atau lima balapan kami akan melihat dimana saya berada," tutup dia.
