Kabaroto.com - Triumph Motorcycles akan menjadi pemasok mesin resmi dan eksklusif untuk Kejuaraan Dunia Moto2 yang akan dimulai pada musim 2019 menggantikan Honda sejak 2010. Sesuai kontrak dengan Dorna, pabrikan legendaris asal Inggris ini akan menyuplai mesin selama tiga tahun mulai 2019 hingga 2021.
Perusahaan yang berasal dari Inggris tersebut telah menandatangani kontrak tiga tahun dengan pemegang hak komersial MotoGP Dorna untuk memasok mesin khusus tiga silinder inline 765 cc untuk seri Moto2 yang didasarkan pada unit yang sesuai dengan 2017 Street Triple.
“Ini adalah momen penting bagi Triumph untuk membawa babak baru yang menarik ke dalam 110 tahun sejarah balap kami dan kiprah kami di TT dan Supersports yang telah memenangkan tiga mesin,” kata Triumph Chief Commercial Officer, Paul Stroud.
“Kami sudah lama menantikan hubungan yang baik dengan Dorna dan tim Moto2, pembalap, serta penggemar.” imbuhnya.
Berdasarkan spesifikasi tertinggi, mesin 765cc baru ini telah dikembangkan secara khusus untuk balap GP dan dilengkapi dengan beberapa bagian mesin yang dioptimalkan untuk meningkatkan Rpm.
Dengan beberapa mods yang diterapkan, diharapkan akan meningkatkan batas rev dan memungkinkan lebih banyak tenaga untuk dihasilkan, mesin juga mendapat plat nilkasil aluminium berlapis, crankshaft, piston, con-rods, poros penyeimbang, dan gearbox yang telah direvisi.
“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan salah satu merek sepeda motor paling ikonik di dunia,” ujar CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.
“Triumph triple engine terkenal dengan kekuatan linier mereka yang kuat, dan telah mencapai banyak kesuksesan di ajang balap sehingga menjadikannya pilihan ideal untuk Kejuaraan Moto2. Kami menantikan musim 2019 dan dimulainya generasi baru Moto2 dalam kemitraan dengan Triumph. ” tambahnya.
Triumph tidak menentukan berapa banyak daya yang dimiliki mesin baru ini untuk Moto2, namun dalam pengaturan “legal road”, mesin ini menghasilkan 123 HP pada 11.700 rpm dan 77 Nm pada 10.8000 rpm. Diperkirakan mesin baru untuk Moto2 ini akan bisa menghasilkan160-170 daya kuda.
Dikutip dari media Inggris beberapa alasan Dorna menggunakan Triumph, pertama karena mesin Honda CBR600 yang dipakai dianggap ketinggalan dari sisi teknologi. Mesin 4 tak, 600cc 4-silinder itu sudah diperkenalkan Honda sejak 2008, dan resmi dipakai di Moto2 pada 2010. Artinya mesin tersebut sudah berumur 9 tahun.
Honda dianggap tidak berbuat banyak mengembangkan mesin 600cc mereka. Meski tidak dirinci, hal ini ada hubungannya dengan tren segmen 600cc yang tengah menurun di dunia. Imbas tidak langsung dari kenaikan kelas lebih kecil seperti 300cc dan 400cc.
Kedua Dorna tidak ingin Moto2 ‘kalah cepat’ dari Supersport 600 (SS600) di World Superbike (WSBK). Catatan terbaik SS600 di Phillip Island, Australia, beberapa waktu lalu hanya terpaut 0,4 detik dari best lap Moto2 Oktober tahun lalu.
