KabarOto.com - Sobat KabarOto sudah ada yang mencoba transportasi umum baru di BSD? Namanya Bus JR dan JA Connexion dengan tujuan Bandara dan Lebak Bulus. Jangan asal naik ya, beda bus memiliki tujuan berbeda. Untuk JR Connexion tujuannya ke Lebak Bulus, sedangkan JA Connexion akan mengantar hingga Bandara Soekarno Hatta.
Sekilas terlihat sama, tetapi sebenarnya dua bus ini berbeda loh Sob. Dari mulai rute operasional, jadwal, harga, hingga fasilitas di dalamnya pun berbeda. Perlu dicatat, rute Bandara akan mulai beroperasi pada pukul 05.00 WIB hingga 20.00 WIB, pemberangkatan pertama dari Summarecon Digital Center (SDC).
Sedangkan rute Lebak Bulus beroperasi pukul 05.30 WIB hingga 09.30 WIB untuk pagi harinya. Kemudian dilanjutkan menjelang siang pada pukul 14.30 WIB hingga 17.00 WIB. Untuk rute ini, pemberangkatan awal dari Summarecon Mall Serpong (SMS).
Baca Juga: BSD Link, Muter BSD Serpong Gratis Loh!
Bus yang saat ini digunakan untuk masa uji coba, bukanlah armada yang akan digunakan ketika sudah berlangsung normal. Namun, untuk fasilitas yang ada dimungkinkan masih sama.
Untuk armada yang mengantarkan Sobat KabarOto ke Bandara memiliki kapasitas kurang lebih 36 penumpang. Kursinya dibuat 2-2, dengan 4 kursi di depan dekat pintu masuk berjajar menghadap ke samping, bukan ke depan.
Karena armada ini digunakan untuk mengantar ke Bandara, di mana biasanya orang akan membawa barang bawaan yang cukup banyak, terdapat rak yang cukup besar di bagian tengahnya. Jika dibandingkan dengan Bus Damri, rak yang disediakan JA Connexion lebih besar dan dapat menampung lebih banyak.
Sayangnya, untuk kelengkapan fasilitas seperti charging spot belum ada seperti di Bus Damri. Jadi, bagi Sobat KabarOto yang berminat untuk menggunakan transportasi JA Connexion, pastikan juga baterai smartphone juga sudah terisi.
Sedangkan untuk JR Connexion yang mengantarkan ke MRT Lebak Bulus memiliki kapasitas yang lebih banyak, yaitu 46 penumpang. Hal ini dikarenakan tidak ada bagian dari interior bus yang digunakan untuk rak barang bawaan seperti JA Connexion.
Baca Juga: Ingin Jajal MRT Naik Bus? Ini Rute & Tarif Transjakarta Bintaro Dan BSD
"Bus JR sama Bus JA kapasitasnya beda. Kalau JR lebih banyak, soalnya kan nggak ada tempat yang dibuat rak barang itu," jelas Erik selaku Pengawas JA Connexion di SDC.
Dengan kapasitas tersebut, penumpang yang naik dipastikan mendapat tempat duduk. Karena tidak ada fasilitas hand grip. Untuk beberapa bagian, bus ini sudah tersedia fasilitas charging spot yang bisa di manfaatkan oleh penumpang. Namun, jumlah yang disediakan tidak banyak dan menyebar di empat titik saja.
Sementara, untuk pembayaran menggunakan uang cash. Namun kedepannya diberi wacana untuk menggunakan cashless seperti yang sudah diterapkan di bus Transjakarta.
Baca Juga: Transportasi Umum Baru, Bus JR Dan JA Conexion Hadir Di Tangsel Nih
