Nekat, Range Rover Uji SUV Listrik Terbarunya Terabas Padang Pasir!

KabarOto.com - Berani mencoba, Range Rover kembali membuktikan komitmennya terhadap inovasi dengan menguji SUV listrik terbaru di padang pasir Arab dalam program bertajuk Dynamic Desert Climbs. Pengujian ini tidak hanya menguji kemampuan kendaraan, tetapi juga memanfaatkan lingkungan ekstrem sebagai ajang pembuktian teknologi terbaru mereka.

Range Rover Mendaki Bukit Pasir Big Red

Salah satu tantangan utama dalam pengujian ini adalah mendaki bukit pasir Big Red yang terletak di Al Badayer, Sharjah. Bukit pasir ini memiliki ketinggian setara tinggi Patung Liberty.

Range Rover dituntut mendaki bukit ini hingga lima kali berturut-turut tanpa penurunan performa. Fokus utama pengujian adalah sistem manajemen termal terbaru yang memastikan kendaraan tetap optimal meski berada di suhu ekstrem.

Baca Juga: Range Rover The Dragon Edition 2024 Karya Tuner Overfinch Hanya 8 Unit

Range Rover diuji di Suhu Ekstrem Gurun

Al Badayer dikenal dengan suhu ekstremnya yang sering melebihi 50 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan mencapai 90 persen. Kondisi ini menjadi medan uji alami yang ideal bagi Range Rover untuk menguji daya tahan dan efisiensi sistem pendinginan SUV listriknya.

Baca Juga: Hanya Ada 12 Unit, Range Rover SV Ranthambore Edition Meluncur

Teknologi Canggih pada Range Rover Listrik

SUV listrik terbaru Range Rover dibangun di atas Modular Longitudinal Architecture yang dilengkapi dengan motor listrik ganda, penggerak empat roda (4WD), istem respons medan canggih

SUV ini diklaim memiliki performa setara, bahkan lebih unggul dibandingkan versi mesin pembakaran internal (ICE) di beberapa aspek. Sebagai gambaran, Range Rover SV dengan mesin V8 hybrid ringan saat ini mampu menghasilkan tenaga 614,4 dk, melesat dari 0-100 kpj dalam 4,5 detik, dan mencapai kecepatan tertinggi 260,7 kpj. Tantangan utama bagi versi listrik adalah bobot tambahan dari baterai dan komponen lainnya.

Range Rover Ciptakan Inovasi Manajemen Torsi

Range Rover juga memperkenalkan sistem manajemen torsi terbaru yang mampu mengurangi waktu reaksi torsi di setiap roda dari 100 milidetik menjadi hanya 1 milidetik. Ini berarti respons kendaraan terhadap perubahan medan menjadi jauh lebih cepat, meningkatkan kontrol dan stabilitas di kondisi ekstrem seperti pasir.

Baca Juga: Range Rover Sport SV Celestial Collection, Rangkaian Model dengan Inspirasi Mitologi Kuno

Pengujian di Kondisi Dingin Ekstrem

Selain pengujian di gurun, Range Rover sebelumnya telah menguji kendaraan listriknya di suhu -40 derajat Celsius di sekitar Lingkaran Arktik. Hal ini menunjukkan bahwa SUV listrik ini dirancang untuk menghadapi berbagai kondisi ekstrem, baik panas maupun dingin, dengan performa yang tetap optimal.