KabarOto.com - Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) telah resmi membuka evaluasi awal terhadap sekitar 580.000 kendaraan Tesla atas keluhan bahwa video game dapat dimainkan di layar infotainment depan saat kendaraan sedang melaju.
Penyelidikan melibatkan Tesla Model X, S, Y, dan 3 mobil yang dilengkapi dengan fungsi yang disebut "Passenger Play." NHTSA menggambarkan masalahnya sebagai Tesla yang memungkinkan "gameplay berfungsi di layar sentuh tengah depan saat kendaraan sedang bergerak," yang mungkin "mengganggu pengemudi."
Baca juga: Tesla Cyberquad, ATV Listrik Khusus Anak-Anak Dibanderol Rp27 Jutaan
NHTSA mengonfirmasi bahwa kemampuan tersebut telah tersedia sejak Desember 2020 di kendaraan yang dilengkapi dengan "Passenger Play." Sebelum ini, dikatakan, gameplay hanya dimungkinkan ketika kendaraan saat berhenti atau terparkir.
Baca juga: Tesla S Plaid Bisa Pakai Rem Keramik Tambah Rp285 Jutaan
Namun, fungsi tersebut menjadi terkenal awal bulan ini, ketika terungkap bahwa satu-satunya perlindungan terhadap pengemudi yang bermain game saat mengendalikan kendaraan adalah permintaan yang meminta pemain untuk menyetujui bahwa hanya penumpang yang boleh bermain saat mobil sedang bergerak. Hanya dengan menyentuh layar dan memastikannya, pengemudi dapat memainkan Solitaire saat mengemudi.
Pada pertengahan bulan dilaporkan bahwa NHTSA tertarik dengan laporan tersebut, dan sekarang telah membuka evaluasi awal. NHTSA melaporkan bahwa mengemudi yang terganggu telah menyebabkan 3.142 kematian di jalan pada tahun 2019 saja, jadi temuannya akan menarik.
