KabarOto.com – Dalam dunia modifikasi mobil, salah satu ubahan yang sering dilakukan adalah penggantian pelek. Komponen ini dinilai paling bisa dilakukan untuk memberikan ubahan yang cukup signifikan pada mobil.
Oleh sebab itu, cukup banyak pelek aftermarket yang dijual di pasaran dengan membawa merek sendiri, atau bukan pelek bawaan buatan pabrikan mobil (OEM).
Baca Juga :Simak Tips Menjaga Kebersihan Bodi Dan Mesin Mobil Saat Musim Hujan
Nah, untuk Sobat Kabroto yang ingin mengganti pelek standarnya dengan pelek aftermarket harus memperhatikan faktor kenyamanannya juga. Buka asal keren, Sob!
Menurut pereli nasional, sekaligus brand ambassador Mitsubishi Motors, Rifat sungkar mengatakan bahwa hal yang diperhatikan pada pelek aftermarket adalah batas maksimalnya berapa saat ganti pelek.
“Sebaiknya, naik atau turun maksimal dua inci. Lebih dari itu, kekuatan rem mobil akan sangat berkurang. Jadi kalau naikin atau turun sebanyak dua inci, kinerja rem masih cukup baik,” ungkap Rifat.
Baca Juga : Ini Tips Modifikasi Mesin Mobil Untuk Pemula
Tapi perlu diperhatikan, pelek dengan offset makin kecil, akan semakin keluar peleknya. “Mungkin akan terihat keren, tapi pelek dengan offset kecil, akan menimbulkan masalah seperti mentok bodi,” pungkas Rifat.
Sebenarnya, penggunaan pelek aftermarket tidak ada masalah. Asalkan, ukuran yang digunakan harus cocok untuk kendaraan yang digunakan. Jangan cuma mikirin tampilan mobilnya, tapi juga perhatikan faktor kenyamanannya, Sob!