KabarOto.com – Banyak anak muda yang baru mendapat mobil pertama ingin tampil beda diantara lainnya. Oleh karena itu mereka memodifikasi mobilnya masing-masing agar sesuai dengan karakteristik sang pemilik. Berbagai aliran seperti street racing, stance dan lainnya pun mulai populer di kalangan penghobi mobil.
Selain tampilan mobil, upgrade lainnya yang paling umum di upgrade adalah mesin. Namun bagaimana sih langkah upgrade mesin teraman untuk mobil daily atau penggunaan sehari-hari?
“Sebenarnya kalau mau modif mobil itu awalnya kita harus punya konsep dulu mau seperti apa. Nah kalau mobil masih dipakai sehari-hari saya sarankan modif jangan terlalu ekstrem,” ujar Yuda punggawa AHT Garage.
Baca Juga : Maxx ECU Tawarkan Standalone Berkualitas Harga Terjangkau
Nah untuk mesin, biasanya orang melakukan remap dan pasang piggyback untuk memanipulasi ECU standar. Tapi sebelum memutuskan melakukan hal tersebut, lebih baik modifikasi yang lain terlebih dahulu.
“Karena apabila kita remap atau pasang piggyback dulu dengan keadaan standar. Kemudian hari mobil dimodif, maka harus dituning ulang, sehingga pemilik keluar dana dua kali,” jelasnya.
Baca Juga : Ganti Knalpot Sesuai Fungsi, Begini Tipsnya
Yuda juga menjelaskan bahwa parts modifikasi yang bersifat bolt on juga masih bisa kok pakai ECU standar sob, karena nantinya ECU akan beradaptasi dengan sendirinya.
“Modifikasi yang dilakukan khususnya parts bolt on, misalnya knalpot, busi racing, air filter racing, bahkan porting mesin dahulu, itu ECU standar masih bisa mumpuni kok. Tapi tenaganya saja tidak keluar maksimal. Kecuali sudah pakai piggyback atau bahkan standalone, itu tenaga bisa kita keluarkan secara maksimal,” papar pria ramah itu.
