POPULAR STORIES

Nissan Leaf E+ Tingkatkan Kemampuan Di CES 2019, Mulai Penjualan Bulan Ini

Nissan Leaf e+ Tingkatkan Kemampuan di CES 2019, Mulai Penjualan Bulan Ini Nissan Leaf e+ hadir di CES dengan energi baru (Foto: Carscoop)

KabarOto.com - Nissan Leaf sebagai kendaraan listrik memiliki kemampuan daya tahan baterai yang relatif pendek, hanya kisaran 241 km saja. Tetapi, dikesempatan CES 2019 ini Nissan memperbaiki masalah itu dengan meluncurkan Leaf e+ baru.

Pada namanya, kendaraan ini memiliki arti Leading, Environmentally friendly, Affordable, Family car. Kini, Nissan Leaf menggunakan baterai lithium-ion dengan kapasitas 62kWh. Dengan kapasitas ini, Leaf e+ mampu berjalan lebih panjang yakni sejauh 363 km.

nissan

Jarak ini lebih jauh 122 km dari model yang sebelumnya, pastinya dengan jarak ini dapat mengurangi kecemasan pengguna. Pengendara Leaf+ tidak perlu khawatir kendaraan tiba-tiba berhenti atau mati dijalan karena bahan bakarnya habis.

Tidak hanya baterai loh, Leaf e+ ini juga punya motor listrik yang ditingkatkan. Jika sebelumnya hanya 147 hp dan torsi 319 Nm, kini Leaf e+ meningkat dengan motor listrik yang menghasilkan 214 hp dan torsi 340 Nm.

nissan

Nissan sendiri mengkonfirmasi kalau Leaf e+ akan tersedia dengan sistem Quick Charging 70 kW terbaru yang menawarkan output puncak mencapai 100 kW.

Nissan tidak mengungkapkan waktu pengisian secara rinci. Tetapi Nissan mengatakan ketika pengujian awal quick charger dapat mengisi ulang Leaf e+ hampir secepat mengisi 50 kW ketika mengisi ulang Leaf standar. Ini adalah pencapaian penting karena Leaf e+ memiliki kapasitas baterai yang kini jauh lebih besar.

Bisa dikatakan walaupun memiliki kapasitas baterai yang lebih besar, Leaf e+ tidak membuat pengguna membutuhkan banyak waktu untuk mengisi baterai-nya.

nissan

Beralih ke bagian desain, Leaf e+ ini tidak memiliki banyak perbedaan dengan keluaran standarnya. Perbedaan hanya terlihat pada bagian long range cruiser yang dibedakan dengan roda 16 inci dan fasia direvisi dengan aksen biru.

nissan

Pada bagian interiornya, ada fitur untuk hiburan. Head unit bisa dihubungkan dengan smartphone yang kompatibel, juga menerima pembaharuan over-the-air. Sistem ini juga bisa disinkronasi dengan handphone untuk menyediakan door-to-door navigation, termasuk petunjuk arah jalan.

nissan

Sedangkan dari segi keamanan dan keselamatan, Leaf e+ sudah menganut sistem mengemudi semi-otonom ProPILOT Assist. Sistem ini bisa menjaga mobil tetap pada jalurnya, dan secara otomatis menyesuaikan kecepatannya di lalu lintas.

Tidak hanya itu, Leaf+ juga memiliki berbagai sistem bantuan kemudi, seperti Intelligent Lane Intervention, Lane Departure Warning, Intelligent Emergency Braking, Blind Spot Warning, Rear Cross Traffic Alert and an Intelligent Around View Monitor dengan mendeteksi objek bergerak.

Diperkirakan, Leaf e + akan mulai dijual di Jepang akhir bulan Januari dan penjualan Eropa akan dimulai pada pertengahan tahun. Sedangkan, penjualan di Amerika Serikat akan dimulai pada musim semi. Dipastikan akan terdapat tiga varian berbeda yakni S PLUS, SV PLUS dan SL PLUS. Wah, sampai Indonesia nggak, ya?