POPULAR STORIES

Pabrikan Otomotif Jepang Berlomba Investasi Di Indonesia, Ini Rinciannya

Pabrikan Otomotif Jepang Berlomba Investasi di Indonesia, Ini Rinciannya

KabarOto.com - Hasil dari Negeri Sakura, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim bawa ‘oleh-oleh’ berupa penguatan investasi lama dan komitmen investasi baru di sektor otomotif sebesar puluhan triliun rupiah.

“Pertemuan berjalan dengan baik dan membawa kabar gembira, karena beberapa perusahaan otomotif besar dan petrokimia menyatakan komitmen berinvestasi di Indonesia,” ujar Menperin Agus di Tokyo, Jepang, Kamis (11/03) sebelum bertolak kembali ke Tanah Air.

Menperin menuturkan, dari pertemuan dengan prinsipal Honda Motor Company.Ltd, perusahaan tersebut berkomitmen menanamkan investasi sebesar Rp 5,2 triliun. Sementara itu, Suzuki Motor Corporation berencana menginvestasikan Rp 1,2 triliun.

Baca Juga: Pertemuan Mazda Dan Menperin Di Jepang, Alot

Adapun Toyota Motor Corporation merealisasikan investasi yang sudah ada, yaitu sekitar Rp 28 Triliun. Kemudian, Mitsubishi Motors Corporation menyampaikan rencana investasi Rp 11,2 triliun.

“Investasi Honda termasuk untuk pengembangan kendaraan model baru. Honda juga memiliki komitmen untuk ekspansi pengembangan ekspor komponen kendaraan yang diproduksi di Indonesia sebagai bagian global supply chain bagi sembilan negara,” sebut Menperin.

Investasi Suzuki di Indonesia sebesar Rp 1,2 triliun akan menjadi basis pengembangan produk Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7 yang diperkenalkan sebagai jenis kendaraan mild hybrid dengan teknologi integrated starter generator (ISG).

Baca Juga: Investasi Rp99,17 Triliun, Menperin Pecut Semua Pabrikan Otomotif Realisasikan Relaksasi PPnBM

Menperin menjelaskan pertemuan dengan Toyota memperkuat komitmen investasinya sebagai perusahaan yang paling besar berinvetasi sejak melakukan kegiatan di Indonesia.

“Toyota tetap dengan komitmen investasi senilai Rp28 Triliun. Mereka juga memberikan komitmen memperluas pasar ekspor, dari 80 negara yang sekarang sudah menjadi pasar ekspor akan dikembangkan menjadi 100 negara pada tahun 2024,” jelas Agus.

Mitsubishi berkomitmen menambah investasi sebesar Rp 11,2 triliun hingga akhir tahun 2025 dengan proyeksi terjadi peningkatan kapasitas produksi, dari 220 ribu menjadi 250 ribu unit. “Mereka juga akan mengembangkan dua model mobil electric vehicle (EV),” papar Menperin.