KabarOto.com - Jelang Hari Raya Idul Fitri di saat situasi pandemik virus Corona atau Covid-19, Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT), tetap melakukan persiapan layanan operasional Lebaran 2020 di ruas tol yang dikelolanya.
Meskipun pemerintah juga dengan tegas telah melarang kegiatan mudik, namun pelayanan jalan tol di wilayah Jawa Timur, dalam situasi pandemik Covid-19 akan tetap dioptimalkan, dengan menerapkan beberapa aturan.
Baca Juga: Museum Ferrari Di Maranello Dan Museo Enzo Ferrari Di Modena, Sudah Buka!
General Manager Representative Office 3 JTT Ruas Surabaya-Gempol, Hendri Taufik menjelaskan, prediksi waktu peningkatan volume lalu lintas akan terjadi pada tanggal 21 Mei 2020, untuk puncak lalu lintas yang meninggalkan Surabaya.
"Kami akan memantau lalu lintas pada Gerbang Tol (GT) utama seperti GT Kejapanan Utama, GT Sidoarjo 2, dan GT Waru Utama. Total ada 113 gardu dari keseluruhan GT pada ruas Surabaya-Gempol, yang akan dioperasikan pada saat Lebaran tahun 2020 ini," jelas Hendri.
Lebih lanjut ia menjelaskan, terdapat 4 titik yang berpotensi terjadi antrean di ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol, yaitu di GT Kejapanan Utama, GT Sidoarjo, sekitar Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) 754 A dan TIP 753 B serta di GT Waru Utama.
Guna mengatasi antrean tersebut, JTT juga telah menyiapkan langkah antisipatif, seperti percepatan penanganan gangguan, distribusi beban lalu lintas (pengalihan rute di tol atau ke arteri), hingga optimalisasi kapasitas jalur (Contraflow).
Sementara itu, Hendri juga menjelaskan saat ini JTT ruas Surabaya-Gempol masih melakukan pekerjaan konstruksi di beberapa titik, dalam rangka pemeliharaan kualitas jalan tol.
"Namun untuk memastikan operasional jalan tol berjalan lancar, kami akan melakukan pemberhentian kegiatan proyek di jalan tol mulai H-3, 21 Mei 2020 pukul 00.00 sampai dengan 25 Mei 2020 pukul 24.00," tambahnya.
Baca Juga: Peduli Covid-19, Pakar Audio Indonesia Ini Ciptakan Alat Ventilator
Dalam rangka pencegahan Covid-19, JTT juga telah melakukan upaya pencegahan Covid-19 di Jalan Tol Surabaya-Gempol, seperti melakukan sosialisasi, edukasi, melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin, penyediaan hand sanitizer di sarana publik, dan pengukuran suhu tubuh sebelum petugas bekerja.
"Meski demikian, kami mengimbau masyarakat agar menaati peraturan yang ditetapkan pemerintah untuk tetap di rumah guna menekan penyebaran Covid-19," pungkas Hendri.
