POPULAR STORIES

Panas, Donald Trump Ajak Bikers Boikot Harley-Davidson

Panas, Donald Trump Ajak Bikers Boikot Harley-Davidson Ketegangan dimulai dari Uni Eropa menerapkan tarif 25 persen pajak tambahan untuk produk Amerika Serikat yang beredar di Eropa (Foto: SS twitter Donald Trump)

KabarOto.com - Produsen motor legendaris Harley-Davidson berencana untuk memindahkan produksinya dari Amerika Serikat (AS), ke negara lain. Untuk mencegah hal tersebut Presiden AS, Donald Trump lewat akun twitternya beberapa waktu lalu mengajak bikers di negara itu untuk memboikot Harley-Daviidson.

Melansir AsphaltandRubber, Senin (20/8/2018), hal itu bukan sesuatu yang mengejutkan, mengingat perselisihan HD dengan pemerintah yang tidak menemukan jalan tengah.

Baca Juga: Wow.. Sudah Ada Komunitas Harley-Davidson Khusus Wanita Di Arab

Ketegangan dimulai dari Uni Eropa yang menerapkan tarif 25 persen pajak tambahan untuk produk Amerika Serikat yang beredar di Eropa. Tentunya, regulasi tersebut mengancam peredaran Harley-Davidson di benua biru tersebut.

Dampaknya, Harley-Davidson bisa terhindar dari regulasi Uni Eropa jika motornya diproduksi di luar Amerika Serikat. Dengan kata lain, mereka berhasil selamat dari beban pajak sebesar US$ 100 jutaan per tahunnya.

Sementara itu, pernyataan Presiden Trump akan memboikot Harley setelah bertemu dengan pendukungnya, yang disebut Bikers for Trump. Sejatinya, pemerintah AS nampaknya akan melarang penutupan pabrik Harley-Davidson itu. Pasalnya, lini produksi mereka tergolong industri padat karya dan pasti akan menambah angka pengangguran seandainya benar akan ditutup.

Upaya keras Harley-Davidson untuk menyelamatkan uang perusahaan terbilang cukup keras. Pasalnya, lebih dari 50 persen penjualannya berasal dari luar Amerika Serikat.