KabarOto.com – Banyak para pemilik mobil menambahkan peredam mobil tambahan dengan tujuan ingin mobilnya lebih kedap dari suara luar kabin, agar suara audio mobil terasa lebih jelas atau berbagai alasan lainnya.
Namun ternyata pemasangan peredam itu bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, dan perlu diketahui dalam peredam akustik itu ada 3 fungsi dasar yakni absorb (menyerap), diffusion (mengacak), dan reflect (memantulkan) suara.
“Fungsi dari akustik ini membuat peredam dengan fungsinya masing-masing. Misalnya ingin meredam suara dari luar, kita akan gunakan peredam alumunium butyl pada bidang plat untuk menebalkan platnya. Contoh lain peredam panas, kita akam gunakan peredam dengan busa keras ditambah alumunium foil,” jelas Harten Widjaja, owner dari Audio Tones.
Bahan ini biasanya ditambahkan demi mengurangi getaran.
Selanjutnya ada peredam seperti busa, memiliki sifat absorb atau menyerap suara. “Contoh peredam busa, kita akan pasang di bawah dasbor (fire wall). Fungsinya untuk menyerap suara dari mesin,” jelas pria ramah itu.
Baca juga: Peredam Buatan Silent Coat Ini Bikin Mobil Makin Nyaman
Begitu juga ada peredam bawaan mobil, bahannya mirip seperti busa, namun itu memiliki fungsi bukan untuk mengurangi gangguan suara luar, namun lebih kepada mengurangi suara dari plat dan doortrim yang bersentuhan.
“Semua jenis peredam sebenarnya memiliki fungsi, namun kita harus menyesuaikan dan bagaimana cara pemasangannya,” jelasnya.
Penggunaan peredam atau penambahan peredam di mobil, lebih kepada untuk meningkatkan kenyamanan saat berkendara. Meminimalisir gangguan suara dari luar kabin, suara mesin dan road noise (suara dari spatbor saat mobil berjalan). Jadi tinggal disesuaikan mana yang paling dibutuhkan untuk kenyamanan berkendara.
