POPULAR STORIES

Pasar Otomotif Di Jepang Porak Poranda Dihantam Pandemik Covid-19

Pasar Otomotif di Jepang Porak Poranda Dihantam Pandemik Covid-19 Tokyo Motor Show

KabarOto.com - Melihat data penjualan mobil selama April 2020 di Jepang, angka yang didapat turun hingga ke level terendah dalam sembilan tahun terakhir. Tentunya hal tersebut disebabkan karena pandemik virus Corona atau Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh negara, termasuk Negeri Matahari Terbit.

Hal tersebut dilansir dari Reuters yang menunjukkan indikator terbaru, dampak Covid-19 ini penjualan turun 29 persen berbanding periode yang sama tahun lalu, menjadi 270.393 unit. Data tersebut, didasarkan dari Asosiasi Diler Otomotif Jepang dan Asosiasi Diler Mobil Mini Jepang.

Jika menilik tahun-tahun sebelumnya, penjualan buruk terakhir terjadi pada April 2011, ketika Jepang tengah berjuang mengatasi dampak gempa bumi besar, tsunami, dan bencana nuklir sebulan sebelumnya. Pasalnya, sebagian besar mobil yang dijual di Jepang diproduksi di dalam negeri.

Baca Juga: Nissan Datsun Resmi Hentikan Produksi Di Indonesia, Bagaimana Layanan Dan Suku Cadangnya?

Sementara itu, penjualan kei car yang menyumbang sekitar empat dari 10 kendaraan yang dijual di Jepang, turun 34 persen bulan lalu. Penurunan ini disebabkan karena penurunan produksi terkait penyebaran Covid-19 yang mengharuskan beberapa merek menghentikan aktivitas pabrik.

Selain itu, rekomendasi pemerintah untuk harus tinggal di rumah kecuali kegiatan yang penting serta ketidakpastian tentang dampak virus pada anggaran rumah tangga, telah menyebabkan penurunan kunjungan ke diler.

Permintaan mobil memang telah anjlok secara global karena orang telah diperintahkan untuk tetap tinggal di dalam rumah di banyak negara untuk pengendalian penyebaran virus, meninggalkan jalan raya yang kosong dan ketidakpastian yang mendalam tentang dampak jangka panjang pada ekonomi global.