KabarOto.com - Melihat gemuknya pasar otomotif di Indoneia, membuat produsen pelumas dengan merek Balmerol masuk ke segmen ini. Sebelumnya, sejak hadir di Indonesia pada 2011, mereka menggarap sektor pertambangan saja.
Head of Retail Sales & Marketing PT Balmer Lawrie Indonesia, Rudy Issudirman, menjelaskan pihaknya sudah mulai memasarkan pelumas untuk sepeda motor di Indonesia. Sepeda motor, dipilih pasarnya sangat besar, dan dianggap menguntungkan bagi mereka.
Baca Juga: Sempat Terpuruk Di Masa Pandemik, Penjualan Pelumas Evalube Mulai Normal
"Kami melihat market otomotif di Indonesia sangat prospektif bagi bisnis kami. Kalau merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam dua tahun terakhir saja misalnya ada 146.858.759 unit kendaraan bermotor," terangnya, Selasa (14/7). Dari jumlah tersebut, menurut dia, 120.101.047 unit di antaranya adalah sepeda motor.
Rudy juga mengakui, saat ini pasar pelumas mengalami penurunan sekitar 30-50 persen akibat pandemik Covid-19, namun mereka optimis pasar akan segera kembali bangkit, dan memberikan keuntungan bagi Balmerol.
"Meski kondisi bisnis diprediksi benar-benar pulih di triwulan kedua tahun depan, kami tetap optimistis produk kami akan direspon pasar dengan baik, termasuk keterserapan produk-produk oli Balmerol," papar Rudy.
Bukan hanya menghadirkan pelumas asl India saja, perusahaan ini juga sudah menyiapkan pabrik di Cikande, Serang, Banten dengan kapasitas produksi mencapai 9 juta liter per tahun sebagai tahap awalnya.
Balmerol saat ini menawarkan untuk berbagai jenis sepeda motor, mulai dari model sport sampai skuter matik (skutik). Total sudah ada empat seri yang diluncurkan, yaitu MCO Matic Balmerol Superstar SAE 10W30, MCO Matic Balmerol Superstar SAE 20W40, MCO NonMatic Balmerol Race 4T Champion Choice SAE 20, serta MCO NonMatic Balmerol Race 4T Champion Choice SAE 10W40. Semua pelumas yang ditawarkan ini hadir dalam botol ukuran 800 ml.
Baca Juga: Jadi Produk Kelas Menengah Eneos, Ini Jenis-jenis Pelumas R-Max
Balmerol juga harus bertarung dengan produsen oli yang sudah lebih dulu ada di Indonesia, seperti Evalube, Federal Oil dan Pertamina Lubricant.
