POPULAR STORIES

Sempat Terpuruk Di Masa Pandemik, Penjualan Pelumas Evalube Mulai Normal

Sempat Terpuruk di Masa Pandemik, Penjualan Pelumas Evalube Mulai Normal

KabarOto.com - Pandemik Covid-19 tidak hanya berdampak pada menurunnya industri kendaraan bermotor, karena daya beli masyarakat yang menurun. Industri pendukungnya seperti pelumas juga terdampak, karena masyarakat mungkin lebih banyak di rumah dan tidak menggunakan mobil atau motornya untuk beraktivitas.

Hal itu yang dirasakan oleh Evalube Lubricant. Perusahaan pelumas asal Indonesia ini, pada awal tahun Januari sampai Maret pertegahan cukup bagus. Namun Pertengahan Maret sampai Mei 2020 lalu menurun cukup drastis. Ivan Rastianto, Marketing Manager Evalube Lubricant mengatakan, semua kegiatan terkait distribusi terganggu.

Baca Juga: Servis Dan Ganti Oli Mobil Pakai Evalube Bisa #dirumahaja

“Kebutuhan masyarakat menurun, distribusi ke berbagai daerah juga terganggu karena Pembatasan Sosial berskala Besar,” terangnya, (12/07).

Namun, toap daerah berbeda, karena ada beberapa wilayah yang tidak masuk ke dalam zona merah. “Kondisinya tiap daerah berbeda-beda ya, ada yang hanya 20 persen,” tambahnya.

Memasuki Juni 2020, Ivan mengakui sudah mulai membaik dibandingkan dua bulan lalu. Dia pun berharap semester kedua ini distribusi sudah berjalan normal.

Pandemik Covid-19 membuat Evalube Lubricant harus mengubah target dan strateginya di tahun 2020 ini. Ivan mengaku, saat ini mereka menjalankan digital program yang terus dijalankan. “Kami mendekatkan diri dengan konsumen dengan keterbatasan, seperti event digital, dan peluncuran produk digital,” tambahnya.

Yang utama, selama masa recovery ini, mereka tetap menjalankan rencana awalm dengan melakukan penguatan dengan menjalin kerjasama dengan mitra strategis untuk mendistribusikan produk-produknya, terutama di Jawa dan Sumatera yang menjadi pasar terbesar mereka.

Baca Juga: Ada Formula Baru Canggih Di Dalam Pelumas Mesin Evalube

Di tengah keterbatasan ini, Evalube juga berusaha untuk mengembangkan pasar ke berbagai daerah. “Pengembangan area, sudah menentukan fokus sejak awal tahun kemarin, untuk mengespansi, bagaimana tersedia market untuk tersedia ke konsumen di daerah baru,” tambahnya.