POPULAR STORIES

Pembatasan Truk ODOL Ditunda, Ini Tanggapan UD Trucks

Pembatasan Truk ODOL Ditunda, Ini Tanggapan UD Trucks

KabarOto.com - UD Trucks selalu siap mendukung kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, salah satunya menunda penindakan terhadap truk yang kelebihan muatan atau over dimension over loading (ODOL).

Aloysius Chrisnoadhi, Marketing and After Sales Service Director PT UD Astra Motor Indonesia, di BSD, Tangerang mengatakan, dari sisi produsen sebenarnya UD Trucks selalu memikirkan bagaimana bisa sesuai dengan peraturan pemerintah. "Produsen mesti patuh terhadap regulasi, meskipun itu mundur," jelasnya.

Baca Juga: Sudah Diuji 40.000 Kilometer, Produk UD Trucks Siap Gunakan B30 Dan B40

Disinggung tentang persiapan yang dilakukan, dia mengaku pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik, termasuk dari sisi produk.

”Persiapan kita enggak pernah berhenti. Begitu bilang start persiapan itu terus sampai tercapai. Tentunya persiapan produk," tambahnya.

Adanya pro kontra dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perhubungan terkait ODOL, Chris menilai wajar, karena setiap pihak memiliki pandangan tersendiri.

"Pertimbangan dari pemerintah itu plus minus ya. Pastinya regulasi ada pro dan kontra. Saya percaya sudah dipikirkan," terangnya lagi.

Penundaan peraturan tentang ODOL ini sebelumnya dinyatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, batas toleransi pembebasan angkutan berlebih muatan atau Zero Over Dimension Over Load (ODOL) ini sampai akhir 2022, dan akan berlaku mulai 1 Januari 2023 mendatang.

Selain mengikuti aturan ODOL, UD Trucks juga memastikan seluruh kendaraannya sudah bisa menggunakan bahan bakar biodiesel 30 persen (B30).

Baca Juga: UD Truck Mentargetkan 350 Unit Kuzer Terjual Pada 2020

sebelumnya beberapa model UD Truck sudah menjalankan uji tes B30 selama 149 hari di wilayah Jawa Barat dengan jarak tempuh 40.000 km mulai dari Lembang, Karawang, Cipali, Subang dan kembali lagi ke Lembang.