KabarOto.com - Maraknya pencurian pelek yang viral di media sosial, meresahkan para pemilik kendaraan roda 4. Jika pelek standar atau Original Equipment Market (OEM) saja 'laris' diburu maling, apalagi dengan pelek puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Ngeri!
Solusinya adalah mengganti lug nut atau mur pelek dengan lock nut atau bisa juga disebut locking nut. Memang harganya relatif lebih tinggi ketimbang lug nut biasa, namun tingkat keamanannya juga lebih tinggi.
"Sementara ini pakai sistem lock nut itu paling efektif, walaupun sebenarnya masih bisa dibobol pakai bor, tapi kan effortnya lebih besar bagi maling, selain mempersulit juga bisa memperlambat atau mengulur waktu pencurian," ujar Daniel Kurniadi dari Concept Motorsport, Alam Sutera, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Diskusi Produk Baru, Akrapovic Kunjungi Concept Motorsport Tangerang
Penjual pelek kelas premium dan orisinal itu menjelaskan sistem lock nut berbeda dengan lug nut biasa, "Misalnya pelek 5 holes, salah satu dari 5 lubang itu ada lock nut yang harus dibuka pakai tool kit khusus yang disambung ke kunci torsi atau kunci palang untuk membuka ban," imbuh pria berkacamata itu.
Ia juga mewanti-wanti agar kunci inti tersebut jangan sampai hilang, karena jika dalam keadaan darurat ban perlu dibuka, maka akan kesulitan untuk dibuka karena kunci tersebut berbentuk pattern sesuai dengan lock nut tadi.
"Mereknya beragam, mulai dari BBS, Weds, Project U dan lain-lain. Ukurannya juga bermacam-macam. Soal harga pun bervariasi, sebagai gambaran BBS jual produknya seharga 22 ribu Yen, kalau di rupiahkan bisa Rp 1,7 juta hingga Rp 2,7 jutaan untuk lock nut dan lock bolt," ujar pehobi diecast itu.
