KabarOto.com - Kementerian Perhubungan menyebut rata-rata angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas per tahun mencapai 27 ribu jiwa, atau setara dengan 3-4 orang meninggal per jam di Indonesia.
Angka itu cukup memprihatinkan apalagi melihat bahwa sekitar 80 persen korban kecelakaan lalu lintas adalah mereka di usia produktif.
Baca Juga: Simulasi Kredit New Honda CT125, Cicilan Mulai Rp 2 Jutaan
"Untuk itu, kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan untuk memasukkan pendidikan mengenai pencegahan kecelakaan lalu lintas dalam kurikulum sekolah. Tapi ini merupakan upaya yang membutuhkan proses panjang," ujar Sapril, Subdit Promosi dan Kemitraan Keselamatan pada Direktorat Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Hal tersebut disampaikan Sapril saat Focus Group Discussion (FGD) pada Rabu (21/6) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan. FGD tersebut membahas mengenai peningkatan keselamatan kendaraan bermotor roda dua.
Sementara, sebagai regulator, Kementerian Perhubungan saat ini sedang melakukan berbagai upaya termasuk penyusunan regulasi kendaraan bermotor dengan mengadopsi Standar UN Regulations.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan level keselamatan yang lebih tinggi pada produk kendaraan yang akan digunakan di Indonesia.
"Agar target kami untuk menekan angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas hingga 85 persen bisa direalisasikan," jelas Sapril.
