POPULAR STORIES

Penetrasi Penjualan D-Max Dan MU-X Fokus Di Sektor Tambang Dan Perkebunan

Penetrasi Penjualan D-Max dan MU-X Fokus di Sektor Tambang dan Perkebunan Ilustrasi: Isuzu D-Max (KabarOto)

KabarOto.com - Astra Isuzu mengakui bahwa penjualan dua produk Light Commercial Vehicle (LCV) Isuzu D-Max dan MU-X mengalami peningkatan lantaran secara agresif melakukan penetrasi dengan peningkatan aktivitas marketing sales. Penetrasi pasar dilakukan pada sektor pertambangan dan perkebunan.

"Khususnya di segmen mining, vehicle, and plantation sesuai kegunaan LCV 4x4 Isuzu,” ujar CEO PT Isuzu Sales Operation (Astra Isuzu) Anton Rusli dalam keterangan resminya, Rabu (16/8).

Baca Juga: Isuzu Dan Sunpride Kolaborasi Hadirkan Traga Khusus Truk Buah Di GIIAS 2023

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel Isuzu MU-X sepanjang semester I-2023 sebanyak 160 unit atau naik 180 persen dibandingkan periode yang sama 2022. Di mana, pada periode tersebut, Isuzu MU-X hanya terjual 57 unit.

Sementara penjualan Isuzu D-Max naik 56,7 persen yakni 663 unit dari periode yang sama pada tahun 2022 yaitu 423 unit. Sebagai catatan, D-Max merupakan mobil terlaris di Thailand dengan penjualan di sana mencapai 181.384 unit.

Ilustrasi: Isuzu MU-X (Foto: KabarOto)

Tentunya, angka penjualan di semester I 2023 menambah optimisme Astra Isuzu untuk bisa menjual sesuai target yang ditetapkan. Apalagi, kondisi ekonomi nasional juga terus membaik, berkat harga komoditas tambang seperti batu bara dan perkebunan seperti kelapa sawit yang masih bagus sehingga meningkatkan daya beli masyarakat.

“Memang, segmen LCV 4x4 ini sangat bergantung khususnya kepada pergerakan komoditas di Indonesia,” jelas Anton.

Baca Juga : KTB Pastikan, Mitsubishi Fuso ECanter Akan Dijual Tahun Depan

Dua LCV Isuzu ini menjadi pilihan bagi pelaku usaha pertambangan dan perkebunan kelapa sawit karena D-Max dan MU-X dikenal sebagai kendaraan tangguh hemat BBM.

Ketangguhan D-Max dan MU-X 4x4 di berbagai medan dibuktikan sejumlah jurnalis media nasional di Samarinda, Kalimantan Timur dan di Kubu Raya, Kalimantan Barat. Keduanya dengan mudah melibas medan berat di jalan berlubang, tanjakan, hingga berlumpur karena dilengkapi fitur yang andal.