KabarOto.com - Penjualan di segmen hatchback tanah air mengalami penurunan yang cukup terasa bagi para pabrikan di Indonesia. Hal itu turut dirasakan PT Honda Prospect Motor (HPM) melalui produk andalan mereka, yakni Honda Jazz.
Seperti diungkapkan Jonfis Fandy, Director Marketing and After Sales Service PT HPM yang mengakui penjualan Honda Jazz mengalami penurunan penjualan hingga lebih dari 2 ribu unit, jika dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2017 lalu sepanjang Januari hingga September yang membukukan penjualan sebesar 12.964 unit.
Baca juga: Confirm, Honda Mulai Ekspor Brio Terbaru Di 2019 Mendatang
"Kita melihat segmen hatchback itu mengalami penurunan sebesar 15 persen, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun di segmen lain, seperti SUV tahun ini justru naik, karena memang tren global SUV. LMPV juga naik," ungkap Jonfis saat berbincang dengan KabarOto di Bali beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Jonfis mengatakan bahwa penjualan Honda Jazz hingga saat ini masih menjadi raja di segmennya. "Jazz masih menjadi pemimpin pasar, dan memang segmennya ada. Memang tidak laku keras, kalau tidak ada perubahan dan model baru. Kalau ada model baru ya bakal laris lagi," tambahnya.
Ketika dikonfirmasi terkait pembaruan untuk Jazz, Jonfis hingga saat ini masih bungkam. "Saya tidak tau soal itu. Bentuknya seperti apa juga belum tau, kalau ada pembaruan pasti di info," pungkasnya.
Sekadar informasi, beberapa waktu lalu pabrikan asal Jepang tersebut kedapatan sedang menguji sebuah mobil yang di duga adalah generasi terbaru dari Honda Jazz.
Mobil tersebut terlihat mengalami beragam ubahan khususnya pada sisi desain eksteriornya.
