KabarOto.com - Penjualan mobil hybrid di Indonesia mengalami peningkatan signifikan di tahun 2023 lalu. Bahkan, angka penjualannya lebih banyak dibandingkan mobil listrik baterai.
Melansir data Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo), penjual mobil hybrid di Indonesia mencapai 54.179 unit di tahun 2023.
Angka penjualan tersebut naik 523 persen dibandingkan tahun 2022. Sedangkan, penjualan mobil listrik murni baru mencapai 17.000 unit di tahun 2023.
Menurut keterangan Marketing Division Head Auto2000, Nur Imansyah tara mengatakan animo konsumen terhadap mobil hybrid cukup besar, apalagi kepada Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.
Baca Juga: Toyota Sediakan 108 Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Selama Mudik Lebaran
70 Persen Penjualan Toyota Kijang Innova Zenix Berasal Dari Varian Hybrid
"Komposisi penjualan Innova Zenix, varian hybrid menyumbangkan 70 persen, sedangkan gasoline 30 persen. Karena konsumen mulai concern dengan emisi gas buang, konsumsi BBM dan sebagainya," jelas Tara saat ditemui di Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Banyak minat konsumen terhadap Toyota Innova Zenix Hybrid, membuat beberapa varian mobil ini harus inden.
"Konsumen harus menunggu beberapa waktu untuk mendapatkan Toyota Innova Zenix Hybrid varian Q dengan pilihan warna khusus," jelas Tara.
Baca Juga: Setelah Pemilu, Toyota Yakin Penjualan Mobil Kembali Normal
Inden Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid
Meskipun begitu, Auto2000 yang merupakan salah satu diler resmi Toyota di Indonesia berusaha memenuhi kebutuhan konsumen, agar tidak menunggu terlalu lama dan bisa digunakan saat mudik Lebaran tahun 2024.
"Tahun ini indennya tidak terlalu lama, paling lama sekitar satu bulan saja, karena Toyota sudah menaikan volume produksinya," ucap Tara.
Tara menyarankan, jika ada konsumen yang ingin membeli Toyota Innova Zenix Hybrid dan ingin digunakan saat Lebaran, bisa memilih varian lain seperti V dan G.
