POPULAR STORIES

Penting! Perhatikan Kondisi Ban Saat Liburan Gunakan Mobil Di Musim Hujan

Penting! Perhatikan Kondisi Ban Saat Liburan Gunakan Mobil di Musim Hujan Sebuah mobil melintas di jalan basah sehabis hujan (Foto: Kipli)

KabarOto.com - Bagi Sobat yang merencanakan perjalanan darat jarak jauh, penting untuk memeriksa dan menyiapkan kendaraan dengan cermat sebelum berangkat, salah satunya adalah ban, perhatikan kondisinya sebelum digunakan untuk liburan.

Karena saat ini musim hujan, kondisi jalan menjadi licin, timbul genangan air. “Jalan basah mengurangi daya cengkeram ban, dan memperpanjang jarak pengereman," kata M. Fachrul Rozi, Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia.

Untuk itu, menurutnya cermat memilih jenis ban dengan daya cengkerem optimal di medan basah, dan dilengkapi fitur pengereman pendek sangat direkomendasikan.

Baca Juga: Kembangkan Motor Dan Mobil Balap, LFN Sederhana Resmikan Palugada Motorsport

Fachrul melanjutkan, pastikan ban kendaraan masih dalam kondisi baik (tidak aus) ketika ingin membawanya dalam perjalanan jauh. Pengecekan oleh profesional disarankan.

Periksa tekanan ban untuk keempat ban dan ban cadangan, untuk mengoptimalkan keselamatan dan menjaga ketahanan ban. Saat memeriksa tekanan. Perhatikan komponen muatan kendaraan (jumlah penumpang dan barang bawaan).

Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan pembuat kendaraan ,bisa dilihat di pilar pintu pengemudi atau tutup bahan bakar.

Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Karena visibilitas atau jarak pandang menurun di tengah hujan, pengemudi perlu memperpanjang jarak antar kendaraan.

Jarak pengereman yang berpotensi menjadi lebih panjang di aspal basah - karena sistem pengereman yang terganggu atau traksi ban berkuran, membuat jarak aman semakin penting untuk diperhatikan.

Baca Juga: Ban Mobil Michelin BFGoodrich G-Force Phenom Resmi Meluncur, Ini Fitur-fiturnya

Kenali dan redam potensi hydroplaning, kendaraan bahkan bisa tergelincir atau berputar ketika air di antara ban dan jalan tidak dapat dialirkan dengan cukup cepat. Lapisan air ini menumpuk di bagian depan dan berujung pada kehilangan kontak dengan jalan.

“Anda bisa memilih ban yang memiliki fitur kendali optimal saat akselerasi, andal di medan basah, dan evakuasi air cepat untuk menghindari hydroplaning,” katanya. Selain itu, tipjuga disarankan untuk rutin memeriksa tekanan ban, memeriksa kedalaman tapak, dan mengurangi kecepatan saat mendekati genangan air.

Cek kendaraan secara menyeluruh sebelum melakukan perjalanan jauh, terutama di musim hujan, seperti cairan rem, bantalan rem, wiper, lampu-lampu, dan perangkat keselamatan, seperti segitiga pengaman, senter, kotak P3K beserta isinya, dan pemadam api portabel.