KabarOto.com - Ragam penggunaan teknologi untuk ajang MotoGP yang bertujuan membantu pembalapnya, kini yang ramai dibicarakan adalah pemakaian perangkat Holeshot. Teknologi ini diklaim membantu pembalapnya di trek, khususnya saat menghadapi tikungan.
Hampir seluruh tim dan pembalap menggunakan Holeshot, namun tidak dengan Marc Marquez. Ia memiliki alasan tersendiri untuk tidak menggunakannya. Mungkin ini yang menjadi alasan beberapa tim performanya melesat, sementara Marquez terlihat seperti melambat.
Lalu apa itu perangkat Holeshot?
Baca juga: Dorna Sport Tidak Melarang Penggunaan Holeshot Device
Perangkat Holeshot merupakan sistem yang digerakan secara mekanis untuk menurunkan suspensi belakang motor yang berfungsi untuk meningkatkan performa saat start atau keluar tikungan. Dengan penggunaan perangkat tadi, membuat suspensi lebih rendah, sehingga memberikan grip lebih baik.
Pada 2020, Suzuki dan Aprilia tengah mengembangkan perangkat Holeshot di depan. Kini kabanyakan tim menggunakan Holeshot di belakang, kecuali Honda yang belum mengadopsi perangkat tersebut.
Tim Ducati sudah mengembangkan dan menggunakan perangkat Holeshot, bahkan menurut sebuah sumber terbaru jika Pramac Ducati kini telah mengembangkan Holeshot tersebut, bukan saja bekerja untuk suspensi belakang namun juga depan.
Marc Marquez yang sempat mengkritik penggunaan perangkat Holeshot, menurutnya menggunakan perangkat tersebut seperti mengurangi keseruan dalam trek balapan. Ia menambahkan jika dua tahun lalu timnya tidak menggunakan perangkat tersebut, mampu menjadi juara.
“Saat anda memakai perangkat ini, motor terlihat lebih bertenaga karena akselerasi yang lebih baik. Anda juga bisa lebih cepat menentukan braking point. Tetapi, alat itu juga membuat fisik pembalap lebih cepat terkuras. Karena saat melakukan late braking akan menjadi sulit karena alat ini membatu pembalap tepat saat menentukan braking point,” ungkap Marc Marquez.
Baca juga: Hasil MotoGP Styria 2021: Jorge Martin Mendominasi
Kini hampir semua tim menggunakan perangkat Holeshot, memberikan bantuan kepada para pembalap. Dengan menekan tombol, maka perangkat Holeshot pun bekerja. Tergantung dari setting yang diberikan oleh tim teknis pada motor, dengan menurunkan ketinggian suspensi belakang saat keluar tikungan akan memberikan akselerasi cepat.
Keuntungan menggunakan perangkat ini bahkan belum dilarang oleh pihak Dorna. Apalagi kini semua tim tengah melakukan pengembangan lagi terhadap perangkat Holeshot tersebut, menguntungkan secara performa membantu pembalapnya saat dilintasan balap.
Akankah perangkat Holeshot ini dilarang seperti halnya suspensi aktif di Formula 1?
