KabarOto.com – All New Toyota Kijang Innova Zenix sudah hadir, dengan mesin baru dan teknologi hybrid. KabarOto akan ulas perbandingan mesin-mesin Kijang Innova generasi sebelumnya hingga yang terbaru, seperti apa? Pantau saja laporan kami.
Nama Innova memang sudah jadi bagian dari perjalanan Toyota di Indonesia sejak pertama kali diperkenalkan pada 2004 atau memasuki generasi ke-5 dari Kijang. Namun Toyota telah menghapus varian diesel di generasi Innova Zenix terbaru.
Baca juga: Sejarah Toyota Kijang Innova Di Indonesia
Padahal diesel Innova jadi mesin paling digemari masyarakat Indonesia di dua generasi terakhir. Diesel dianggap lebih bertenaga dan irit, walau menghasilkan emisi lebih tinggi. Tapi apakah benar kalau mesin baru dari Zenix tidak mampu mengalahkan tenaga diesel Innova generasi sebelumnya? Ini fakta perbandingannya:
1. Toyota Kijang Innova
Selama generasi ke-5 diproduksi yang berlangsung dari 2004 – 2015, setidaknya Kijang Innova dibekali 3 pilihan mesin yakni mesin bensin berkode 1TR-FE 4 silinder DOHC VVT-i berkapasitas 1.998 cc. Tenaganya sekitar 136 dk dan torsi maksimal 182 Nm.

Lalu bensin 2TR-FE 4 silinder DOHC VVT-i berkapasitas lebih besar 2.694 cc. Tenaganya juga meningkat jauh dengan 159 dk dan torsi 244 Nm.
Baca juga: Galeri Toyota Innova Zenix, Tampilan Segar Pakai Mesin Hybrid
Serta paling diminati adalah mesin diesel 2KD-FTV 4 silinder DOHC berkapasitas 2.494 cc. Soal tenaga mungkin jauh lebih kecil dari bensin hanya 105 dk, namun torsi maksimum mencapai 260 Nm.
2. Toyota Kijang Innova Reborn
Memasuki era Innova Reborn pada 2015 – 2022, mesin bensin disederhanakan menjadi satu varian saja yakni 1TR-FE 4 silinder DOHC Dual VVT-i, kapasitas 1.998 cc. Mampu memuntahkan tenaga 137 dk dan torsi maksimum 183 Nm.

Sementara mesin dieselnya juga baru, berkode 2GD-FTV 4 silinder DOHC turbo, berkapasitas 2.394 cc. Tenaganya pun cukup untuk penggunaan baik di dalam maupun luar kota dengan 149 dk dan torsi 360 Nm.
3. Toyota Kijang Innova Zenix
Generasi ketujuh atau Innova Zenix yang baru saja diluncurkan mendapatkan 2 pilihan mesin. Namun hanya ada pilihan bensin, karena opsi diesel dihapus perlahan demi mengejar zero net pada 2060 mendatang.
Pertama berkode M20A-FKS konfigurasi 4 silinder DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.987 cc. Tenaga naturally aspirated diklaim mampu memuntahkan 174 dk dan torsi maksimal 205 Nm.

Lalu opsi kedua ialah berkode M20A-FXS 4 silinder DOHC Dual VVT-i kapasitas sama-sama 1.987 cc namun ditambah motor listrik, karena ini hybrid. Sementara tenaga totalnya sekitar 186 dk dan torsinya 187 Nm. Semuanya disambung ke transmisi CVT penggerak roda depan.
Jadi kesimpulannya, untuk mesin paling bertenaga tentu jawabannya adalah Innova Zenix dengan 186 dk. Namun memang torsi mesin turbo diesel 2GD belum bisa dikalahkan yakni 360 Nm.
Tabel data
Nama |
Tipe Mesin |
Kapasitas |
Tenaga |
Torsi |
Toyota Kijang Innova |
1TR-FE, 4 silinder, DOHC, VVT-i |
1.998 cc |
136 dk @ 5.600 rpm |
182 Nm @ 4.000 rpm |
2TR-FE, 4 silinder, DOHC, VVT-i |
2.694 cc |
159 dk @ 5.200 rpm |
244 Nm @ 4.000 rpm |
|
2KD-FTV, 4 silinder, DOHC, D-4D Diesel |
2.494 cc |
104 dk @ 3.600 rpm |
260 Nm @ 1.600-2.400 rpm |
|
Toyota Kijang Innova Reborn |
1TR-FE, 4 silinder, DOHC, Dual VVT-i |
1.998 cc |
137 dk @ 5.600 rpm |
183 Nm @ 4.000 rpm |
2GD-FTV, 4 silinder, DOHC, VNTurbo Intercooler, Diesel |
2.394 cc |
149 dk @ 3.400 rpm |
360 Nm @ 1.200-2.600 rpm |
|
All New Toyota Kijang Innova Zenix |
M20A-FKS, 4 silinder, DOHC, Dual VVT-i, D-4S |
1.987 cc |
174 dk @ 6.600 rpm |
205 Nm @ 4.500-4.900 rpm |
M20A-FXS, 4 silinder, DOHC, Dual VVT-i, D-4S, Hybrid |
1.987 cc |
186 dk (total) 113 dk (motor) |
187 Nm @ 4.400-5.200 rpm 206 Nm (motor) |