POPULAR STORIES

Pergi Libur Tahun Baru Pakai Mobil? Cek 5 Komponen Vital Ini

Pergi Libur Tahun Baru Pakai Mobil? Cek 5 Komponen Vital Ini Kipli

KabarOto.com - Masyarakat luas sebagian memilih mobil pribadi sebagai alat transportasi bepergian ke luar kota. Kegiatan bepergian menggunakan mobil atau biasa dikenal road trip seketika menjadi tren.

Biasanya mobil yang digunakan mayoritas berjenis Minibus (MPV) atau crossover yang dipilih lantaran bisa membawa keluarga, terlebih punya keleluasaan bagasi hingga jarak tinggi ke aspal (ground clearance).

Mencegah risiko lebih lanjut di perjalanan, ada baiknya simak 5 tips dari National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) berikut ini:

Periksa Kondisi Oli Mesin

Pastinya, saat berkendara kondisi mesin prima tanpa kendala membuat nyaman. "Tapi, pastikan dulu, jika jarak tempuh sudah tinggal 40% dari waktu ganti oli terakhir, segera ganti oli," ujar Andre Mulyadi selaku Founder NMAA.

Karena, oli baru tentu lebih optimal bekerja di kondisi lalu lintas padat sekalipun. Ketika suhu udara panas, kondisi mesin mobil tetap aman. Ketinggian oli juga harus berada di batas garis maksimal.

Cek Cairan Rem

Cek juga ketinggian level cairan rem sebelum berangkat road trip. Jika sudah tersisa beberapa mili liter, baiknya langsung tambahkan minyak rem sesuai rekomendasi pabrikan atau dengan nilai DOT yang sama.

Baca juga: Simak Tips Menjaga Kebersihan Bodi Dan Mesin Mobil Saat Musim Hujan

"Secara fungsi, cairan rem mobil bekerja untuk melumasi komponen cakram dan kampas yang merupakan komponen logam yang saling bergesekkan guna menghentikan laju kendaraan," jelasnya.

Karena kedua logam ini sering saling bergesekkan, membuat keduanya mudah kering dan panas, disitulah peran minyak rem untuk melumasinya agar tidak kering dan tahan panas.

Periksa Kondisi Aki

Selanjutnya, jangan lupa perhatikan kondisi aki mobil sebelum berangkat road trip. Khusus pengguna aki basah, cukup periksa kondisi head dan ketinggian airnya. Segera bersihkan kepala aki yang mengalami oksidasi dengan mengguyur cairan penetran pencegah korosi.

Cara ini berguna untuk menahan aliran listrik dan melancarkan proses starter mesin. Jangan lupa periksa tingkat tegangan atau voltase aki. Sebab, begitu penting menunjang menunjukkan performa dari alternator.

Biasanya, saat menghidupkan mobil dengan semua fitur dinyalakan, maka tegangan yang ditunjukkan voltmeter harus di kisaran 12,8 – 14,2 Volt.

Cek Air Radiator

Usahakan air radiator berada di atas batas maksimal biar lebih aman. Selain itu, pastikan juga selalu menggunakan cairan khusus radiator yang direkomendasikan.

Baca juga: Libur Natal Dan Tahun Baru Kendaraan Niaga Beroperasi Normal, Simak Tipsnya

Penambahan air radiator harus dilakukan saat mesin dingin dan jangan sampai ada angin yang menyusup masuk ke sistem pendingin. Karena bisa menyebabkan panas di atas batas maksimal. Begitu pula kondisi radiator, slang, sampai housing, supaya perjalanan tetap aman dan nyaman.

Perhatikan Kondisi Ban

Meski sering dianggap sepele, ketebalan pola atau kembang ban sudah menipis di bawah indikatornya dan tanggal produksi ban juga sudah melewati waktu sampai dua tahun, sebaiknya segera diganti.

Sebab, kondisi ban seperti ini sangat berbahaya. Belum lagi jika melewati jalanan aspal dengan permukaan kasar. Gesekan aspal dan ban mobil saat melaju di kecepatan tinggi bisa berpotensi membuat ban mobil pecah.