KabarOto.com - Merawat kendaraan sudah menjadi kegiatan yang harus dilakukan oleh penggunanya. Sepeda motor sampai saat ini masih menjadi alat transportasi yang digemari karena ukurannya yang ringkas, bisa menembus jalanan Ibu Kota. Apalagi semenjak ada motor matik, berkendara menjadi lebih mudah karena hanya perlu gas dan rem saja.
Bagi Sobat KabarOto pengguna sepeda motor, jangan sampai perawatannya sebatas ganti oli secara rutin. Menurut PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk motor matik atau skutik, ada tiga komponen penting yang disarankan untuk selalu dirawat dan diperhatikan.
Komponen-komponen tersebut terdapat di transmisi otomatis atau CVT (Continuously Variable Transmission), antara lain val belt, roller, dan kampas kopling. Masing-masing komponen memiliki tugas masing-masing, apabila rusak bisa mempengaruhi performa kendaraan.
Van belt memiliki tugas sebagai penghubung tenaga putaran hasil pembakaran, dilanjutkan ke roda. Apabila Sobat KabarOto tidak merawat van belt dengan bener, hal tersebut bisa menyebabkan masalah dan bahaya saat motor sedang melaju. Bukan tidak mungkin komponen ini putus secara tiba-tiba.
Baca Juga: Bahaya Pakai Masker Terlalu Lama Saat Melajukan Motor
Selanjutnya roller, komponen ini juga tak kalah penting untuk dirawat. Walaupun bentuknya kecil, tapi fungsinya cukup besar. Roller pada motor matik terdiri dari beberapa buah. Kalau rusak satu roller, disarankan untuk diganti semuanya.
Gejala yang ditimbulkan jika roller rusak bisa kita ketahui dari adanya bunyi atau suara berisik di dalam CVT bagian depan. Ketebalan dari kanvas kopling juga wajib diperhatikan, karena jika sudah di bawah batas servis akan sangat berbahaya jika digunakan karena bisa merusak komponen CVT lainnya seperti mangkok kopling.
