POPULAR STORIES

Perjalanan Karir F1 Sebastian Vettel Hingga Gantung Helm

Perjalanan Karir F1 Sebastian Vettel Hingga Gantung Helm Dok : Aston Martin Cognizant

KabarOto.com – Sebastian Vettel telah mengumumkan bahwa Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, akan jadi balapan terakhirnya di Formula 1. Perjalanan karir selama 16 tahun di balik kemudi telah menelurkan 4 kali titel juara dunia.

Untuk mengetahui bagaimana perjalanan karir pembalap Jerman itu di F1, kita akan ulas secara singkat dari tahun 2006 hingga 2022.

BMW Sauber (2006 - 2007)

Perjalanan karir Vettel dimulai pada 2006, sebagai pembalap cadangan untuk tim BMW Sauber. Namun ia baru bisa melakukan debut pada 2007 di Amerika Serikat menggantikan Robert Kubica yang saat itu mengalami kecelakaan di Kanada, mengejutkannya ia finis posisi kedelapan, dan meraih poin pada balapan debutnya. Saat itu ia juga memecahkan rekor sebagai pembalap termuda yang meraih poin usia 19 tahun dan 53 hari.

Baca juga: Mattia Binotto Santai Atas Spekulasi Tentang Masa Depannya Di Ferrari

Toro Rosso (2007 - 2008)

Pada akhir Juli 2007 menjelang balapan di Prancis, Scuderia Toro Rosso secara mengejutkan memecat Scott Speed dan menggantinya dengan Vettel. Selama setahun di Toro Rosso penampilannya terbilang biasa saja, namun raihan terbesarnya adalah di Tiongkok finis keempat.

Kemenangan pertama Vettel diraih di Sirkuit Monza, Italia, pada 2008, usia 21 tahun dan 74 hari, dan dari sana julukan Baby Schumi melekat dengan dirinya.

Red Bull Racing (2009 - 2014)

Masuk tahun 2009, Vettel bergabung ke tim utama Red Bull Racing Renault. Musim pertamanya pun ia mencatat hasil sangat baik, dengan berada di ranking 2 klasemen.

Setahun bergabung, pada 2010 akhirnya ia berhasil meraih titel juara dunia pertamanya sekaligus mencatatkan sejarah sebagai juara dunia F1 termuda dalam sejarah di usia 23 tahun dan 134 hari.

Tahun 2011, ia memecahkan rekor sebagai pemegang pole terbanyak selama semusim, dan meraih gelar juara dunia keduanya di Sirkuit Suzuka, Jepang, dengan menyisakan 3 balapan lagi.

Tahun ketiga bersama Red Bull Racing, Vettel meraih titel juara ketiganya. Persaingannya dengan Fernando Alonso yang memperkuat Ferrari kala itu terpaut sangat tipis, Vettel meraih 281 poin dan Alonso di ranking kedua 278 poin.

Memasuki tahun 2013 performanya pun tidak turun, dominasinya semakin menggila dengan memenangkan 13 balapan dari total 19 seri tahun itu. Vettel mengunci gelar juara keempat sekaligus terakhir, dengan 397 poin bahkan Alonso tertinggal jauh di ranking 2 hanya mampu mengumpulkan 242 poin.

Baca juga: Helmut Marko Bocorkan Daniel Ricciardo Jadi Pembalap Pengganti Red Bull Racing

2014 adalah tahun terakhir dirinya bersama Red Bull Racing, pada masa itu Vettel hanya mampu finis di ranking kelima klasemen, dan dominasinya mulai dipegang tim Mercedes AMG Petronas.

Ferrari (2015 - 2020)

Sampai akhirnya pada 2015 Vettel bergabung ke Ferrari hingga tahun 2020, bersama Ferrari sang legenda tampil sangat kompetitif. Walau memang belum bisa menggeser dominasi dari Mercedes AMG Petronas. Selama 6 tahun ia berhasil menempati posisi 5 besar klasemen pada 5 tahun pertama, 2015 posisi 3, 2016 posisi 4, 2017 posisi 2, 2018 kembali meraih posisi 2, 2019 posisi 5 klasemen dan terburuk adalah 2020 menempati posisi 13 klasemen pembalap F1.

Aston Martin Cognizant (2021 - 2022)

Tahun 2021 akhirnya Vettel mengumumkan bergabung ke Aston Martin Cognizant, hingga akhir karirnya musim 2022. Penampilan 2 tahun terakhir terbilang biasa saja, ia hanya mampu bersaing di papan tengah, namun di beberapa kesempatan juara dunia 4 kali itu tetap menunjukkan daya persaingan kompetitif.