POPULAR STORIES

Mattia Binotto Santai Atas Spekulasi Tentang Masa Depannya Di Ferrari

Mattia Binotto Santai atas Spekulasi Tentang Masa Depannya di Ferrari Foto: Formula 1

KabarOto.com - Performa Scuderia Ferrari yang merosot jelang akhir musim, menyeret nama Mattia Binotto. Spekulasi pun bermunculan, terkait strategi pit stop yang merugikan pembalap Charles Leclerc dan Carlos Sainz, hingga peluang juara konstruktor tim yang harus lepas.

Mattia Binotto menepis desas-desus bahwa masa depannya sebagai Kepala Tim Ferrari tergantung pada hasil akhir musim ini, setelah Scuderia Ferrari tergerak untuk menyangkal spekulasi mengenai kemungkinan penggantian pria asal Swiss awal pekan ini.

Pada hari Selasa kemarin (15/10), Ferrari mengeluarkan pernyataan yang membahas rumor di media bahwa mereka sedang mempertimbangkan alternatif untuk Binotto. Pria dengan potongan rambut kriting itu mengambil alih peran Prinsipal Tim Ferrari sejak 2019.

Baca juga: Jika Tidak Konsisten, Scuderia Ferrari Bisa Tersusul Mercedes AMG Petronas

Ferrari kalah bersaing jelang akhir musim dengan Red Bull Racing

"Sehubungan dengan spekulasi di media tertentu mengenai posisi Kepala Tim Scuderia Ferrari Mattia Binotto, Ferrari menyatakan bahwa rumor tersebut sama sekali tidak berdasar," tulis tim dalam pernyataan mereka.

Ditanya tentang rumor di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menjelang akhir musim, Binotto menjawab bahwa Ferrari adalah tim yang paling dicintai.

“Saat spekulasi ini keluar, saya mengobrol dengan ketua saya, John Elkann. Bersama-sama kami mendiskusikan secara terbuka apa cara terbaik untuk bergerak maju dan kami memutuskan bahwa merilis pernyataan mungkin merupakan cara terbaik untuk menutup semua spekulasi. Jelas itu spekulasi, sama sekali tanpa dasar," ujar Binotto.

Ia juga menambahkan bahwa yang terpenting saat ini adalah tetap fokus pada balapan akhir musim ini. Rumor selalu ada dan konsentrasi tim tidak terganggu dengan mengabaikan rumor tersebut.

Baca juga: FIA Tolak Protes Scuderia Ferrari, Red Bull Racing Tetap Juara

Ditanya apakah dia 100% yakin akan memimpin tim pada tahun 2023, Binotto mengatakan dia “cukup santai” tentang situasi tersebut, sambil menunjuk pada peningkatan kinerja Ferrari dalam beberapa musim terakhir di bawah kepemimpinannya, yang telah membuat mereka beranjak dari hasil mengecewakan pada 2020. Dari finis keenam dalam klasemen konstruktor hingga memperebutkan posisi kedua di kejuaraan pembalap dan konstruktor pada 2022.

“Jelas bukan saya yang memutuskan, tapi saya cukup santai. Saya selalu terbuka, sering, diskusi konstruktif dengan atasan saya, dengan pimpinan saya, tidak hanya untuk jangka pendek tetapi jangka menengah dan panjang," tambah Binotto.

Ia pun menegaskan, akan kembali membawa tim kembali kompetitif pada musim mendatang. Banyk perbaikan internal seperti performa mobil dan kerjasama tim yang harus dibenahi. Setidaknya itu menjadi kunci Binotto untuk menghadapi musim 2023.