POPULAR STORIES

Perluas Jaringan, Wincos Buka Diler Baru Di Bandung

Perluas Jaringan, Wincos Buka Diler Baru di Bandung

KabarOto.com - PT Krisant Pundimas Sejahtera (KPS) sebagai distributor kaca film Wincos di Indonesia, mencoba mengembangkan jaringan penjualannya. Dengan diler terbarunya yang berada di kota Bandung, Jawa Barat.

Diler barunya yang bermitra dengan CV Twin Lestari, menjadi diler Wincos di Bandung yang berada di kawasan Jl Abdurrahman Saleh. Diler baru ini resmi dibuka pada hari Jumat kemarin (12/11), dihadiri perwakilan dari diler Honda, Wuling dan beberapa tami di area Bandung dan sekitarnya.

Baca juga: Simak Tips Rawat Kaca Film Untuk Mobil Kesayangan

Terkait pembukaan diler terbarunya ini, Iwan Nugraha Udaya sebagai Direktur Utama PT. KPS mengatakan bahwa Bandung merupakan kota dengan potensi yang potensial. Penjualan kendaraan roda empat yang tinggi, menjadi peluang bisnis Wincos untuk meningkatkan angka penjualan kaca film dengan memberika kualitas terbaik untuk masyarakat Bandung.

“Kami mengucapkan terima kasih diberi kesempatan dalam memasarkan kaca film Wincos di wilayah Bandung dan sekitarnya. Kaca film asal Jepang ini menawarkan berbagai keunggulan terbaik dengan harga yang sangat kompetitif,” ungkap Julie, owner dari CV Twin Lestari.

Kolaborasi Wincos dan Twin Lestari ini diharapkan akan menghadirkan pelayanan terbaik kepada konsumen pengguna kaca film Wincos di kota Bandung dan sekitarnya.

Kaca film Wincos sudah teruji sampai dengan 6 tahun dan memberikan garansi sampai 5 tahun untuk konsumen, juga sanggup menahan panas sampai 98%.

Baca juga: Rahasia Kaca Film Ini Ada Di Pigmen Hitam

David Kurniawan selaku perwakilan dari KSP mengatakan, alasannya menggandeng Twin Lestari di Bandung berdasarkan rekomendasi beberapa mitra diler.

“Kami juga melihat persiapan Twin Lestari dalam membangun bisnis kaca film di kota ini, juga sudah siap dan profesional. Kami berharap kerjasama ini bisa berjalan baik untuk jangka Panjang,” tutup David Kurniawan.

Selama acara pembukaan diler Wincos ini, tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai intruksi Pemerintah melakukan kegiatan offline selama pandemik.